Liputan6.com, Padang - Pelatih Semen Padang Nil Maizar menjadikan kemenangan atas Persela Lamongan pada pekan ke-12 Liga 1 sebagai titik awal kebangkitan timnya. Kabau Sirah menang 1-0 lewat gol Irsyad Maulana pada menit 60.
Sebelumnya, pada 12 Juni 2017, Semen Padang dibantai 6-0 oleh Madura United. Wajar, jika kemenangan ini disambut suka cita oleh Nil.
Baca Juga
Advertisement
"Kemenangan ini merupakan momen untuk terus berada di jalur kemenangan," ujar Nil usai laga di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (3/7/2017) malam WIB.
Dengan kemenangan ini, Semen Padang beranjak ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan 17 poin, unggul satu angka dari Persela yang berada di peringkat sebelas.
Nil mensyukuri hasil melawan Persela. Ia secara khusus memuji duet Ko Jae Sung dan Zokora yang dinilai membantu timnya meraih kemenangan.
"Saya mensyukuri hasil melawan Persela. Semua pemain dalam kondisi yang baik dan berjuang di lapangan. Mengenai Zokora dan Jae Sung, ada plus minusnya. Tapi, mereka sudah padu di tengah," ujarnya.
Selanjutnya, Semen Padang akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (7/7/2017). Mitra Kukar baru saja dibantai Persipura Jayapura 0-6. Karena itu, Nil Optimistis timnya mampu mengalahkan Mitra Kukar di laga nanti. Terlebih, dihapusnya regulasi pemain muda untuk sementara oleh PSSI, membuatnya leluasa mengatur strategi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Persela
Sementara itu, Pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto menyayangkan kartu merah yang diterima Ivan Carlos. Ia mengatakan tidak seharusnya pemain profesional melakukan hal demikian. Striker berkebangsaan Brasil itu diganjar kartu merah lantaran memprotes wasit secara berlebihan.
Sebelumnya, gol yang dicetak Irsyad Maulana membuat permainan Persela goyah. "Mental pemain kami down setelah gol Irsyad," ujarnya.
Advertisement