Liputan6.com, Jakarta Kedatangan jenazah Catur Bambang Sulistyo, korban helikopter jatuh di Temanggung, Jawa Tengah disambut tangis histeris ibu korban di rumah duka. Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut melepas kepergian kedelapan korban, yang merupakan pejuang kemanusiaan, hingga akhir hayatnya.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/7/2017), satu per satu peti jenazah delapan korban yang gugur dalam tugas tiba di Bandara Lanumad Ahmad Yani, Semarang Senin siang. Air mata pun berlinang kehilangan sosok sahabat yang tewas saat bertugas. Saling berpelukan menguatkan dan mengiklaskan kepergian mereka. Upacara serah terima sendiri dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Advertisement
Bagi Ganjar, delapan korban, yang terdiri dari empat prajurit TNI Angkatan Laut, dan 4 personel Basarnas, merupakan pejuang kemanusiaan sejati. Terlebih sebelum mengalami musibah, mereka juga bertugas mengamankan jalur mudik, di Pantura Batang Jawa Tengah.
Setelah upacara serah terima, jenazah delapan korban akhirnya diterbangkan ke rumah duka masing-masing.
Tangis histeris pecah begitu peti jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul tiga, Sudarmi, ibu korban lemas tak berdaya tak menyangka putranya pergi untuk selamanya. Padahal belum genap seminggu, ia pulang merayakan Idul Fitri, di mata keluarga dan kolega merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial.
Sementara itu, penyidikan, terkait, insiden jatuhnya helikopter Basarnas di bukit Gunung Buthak, Temanggung Jawa Tengah, masih terus dilakukan Tim Gabungan Badan SAR Nasional, bersama KNKT. Sejauh ini, black box, atau kotak hitam pesawat, telah ditemukan.