Liputan6.com, Jakarta Jumlah kecelakaan lalu lintas pada musim mudik 2017 menurun dari tahun sebelumnya. Pada mudik 2017 ada 2.442 kasus kecelakaan sementara pada 2016 mencapai 3.916.
Ada beberapa faktor yang membuat angka kecelakaan lalu lintas pada mudik kali ini menurun. Menurut Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek koordinasi antar lembaga dan didukung masyarakat jadi salah satu faktor penting pencapaian ini. Koordinasi tersebut dilakukan antara Kementerian Kesehatan, Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU-PR, Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah.
Ketersediaan 3.826 pos kesehatan selama arus mudik dan balik yang buka 24 jam turut mendukung pencapaian itu seperti mengutip rilis dari Kementerian Kesehatan, Selasa (4/6/2017).
Advertisement
Nila pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan baik di rumah sakit, Puskesmas, maupun di pos-pos kesehatan atas totalitas kerja. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada masyarakat atas kerjasama nya pada mudik dan arus balik 2017.
Berdasarkan data Mabes Polri, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tahun ini menurun sekitar 54,17 persen, yakni sebanyak 592 orang. Sedangkan tahun lalu 1093 orang meninggal.
Korban luka berat pun mengalami penurunan, dari tahun lalu 970 orang menjadi 542 orang tahun ini. Tren menurun juga terlihat pada jumlah korban luka ringan. Tahun lalu sebanyak 4.932 orang luka ringan sementara pada 2016 menjadi 3.324.
Berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes pada 3 Juli 2017, Jawa Timur menjadi wilayah dengan kejadian kecelakaan tertinggi yakni 759 kasus dan korban meninggal tertinggi sebanyak 155 orang.
Saksikan juga video menarik berikut: