Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak yang melihat kejadian aksi teror menggunakan bendera diduga lambang kelompok radikal ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Hanya saja, petugas keamanan atau satpam dari Puskemas yang berada persis di sebelah Mapolsek mengaku mendapatkan cerita soal peristiwa itu.
Salah satu petugas keamanan Puskesmas Kebayoran Lama, Wahyu, menyampaikan, rekannya yang bernama Ibnu melihat aksi tersebut. Yang bersangkutan kala itu mendapat tugas berjaga malam, sementara dirinya pada pagi hari.
Advertisement
"Jadi kata teman saya, teman saya yang piket malam cerita, tadi sekitar 05.30 WIB ada yang masang bendera, sekitar dua orang," tutur Wahyu saat ditemui di lokasi, Selasa (4/7/2017).
Menurut Wahyu, berdasarkan cerita Ibnu, pengendara motor yang merupakan pelaku pemasangan bendera diduga ISIS itu merupakan pria dan wanita yang berboncengan. "Kayaknya suami istri. Memakai gamis," jelas dia.
Meski tidak dapat memastikan lebih detail, Wahyu melanjutkan, setelah adanya teror tersebut, aparat kepolisian langsung meramaikan lokasi.
Satuan penjinak bom juga turut melakukan sterilisasi di sekitar Mapolsek Kebayoran Lama.
"Jam 07.30 WIB datang mobil Gegana. Brimob ramai di sini," kata Wahyu.
Saksikan video menarik berikut ini: