Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez kembali optimistis atas peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2017. Hal ini tidak lepas dari sukses pembalap Repsol Honda itu menjuarai MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7/2017).
Hasil itu mendongkrak posisi Marquez ke puncak klasemen sementara pembalap MotoGP. Kini, juara dunia 2016 itu mengoleksi 129 poin. Dia juara paruh musim ini dengan keunggulan lima angka dari pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Marquez sempat pesimistis akan peluangnya untuk mempertahankan gelar juara. Maklum, pembalap asal Spanyol itu tertinggal 37 poin dari pemuncak klasemen, Andrea Dovizioso, di tiga balapan sebelumnya.
Tetapi, kepala kru Honda, Santi Hernandez, memotivasi dirinya agar tak perlu khawatir. Hernandez optimistis pria berjuluk Baby Alien itu akan memuncaki klasemen pada musim panas.
"Saya bilang, 'Oke, apa yang anda minum?' Karena kami sangat jauh tertinggal. Tapi, pada akhirnya kami perlu merasa percaya diri, kami perlu percaya dengan pekerjaan kami, dan terus memacu diri seperti yang telah kami lakukan," ucap Marquez terkait prediksi Hernandez.
Sebelum menjuarai MotoGP Jerman, Marquez sempat meraih podium juara di MotoGP Amerika Serikat, 23 April lalu. Tapi, dia tidak pernah memikirkan berapa poin yang diraih usai balapan.
"Saya tak menghitung poin lagi sejak kemenangan saya di Austrin, saya tahu saya harus bersabar," ujar Marquez.
Tapi, raihan poin sempurna yang didapat pada MotoGP Jerman membuat Marquez bisa menikmati liburan musim panas dengan tenang. "Jadi saya senang bisa mengambil 25 poin ini dan memimpin kejuaraan sebelum liburan musim panas," ujarnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Lebih Konsisten
Kini, yang patut dijaga Marquez adalah tampil lebih konsisten pada sembilan seri balapan berikutnya. "Jika dia kembali terjatuh, dia sangat berisiko untuk melepas gelar juara dunia musim ini," tutur pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Pernat pun yakin Marquez memiliki kesempatan besar untuk mengalahkan rekor Valentino Rossi di masa depan. Pembalap 24 tahun itu kini telah lima kali juara dunia di seluruh kelas balapan profesional, yakni tiga gelar juara dunia MotoGP, satu gelar kelas 125cc, dan satu gelar kelas 250cc.
Sedangkan Rossi sudah mengumpulkan total sembilan gelar juara dunia, yaitu tujuh gelar MotoGP, satu kali 125 cc, dan satu kali 250 cc. Marquez punya kesempatan besar untuk mengalahkan rekor Rossi di masa depan. Saya pikir tidak ada lawan yang sepadan untuk Marquez selain Vinales," pungkas Penat.
Advertisement