Polisi Akan Konfrontir 3 Sketsa ke Novel Baswedan dan Saksi Kunci

Dalam waktu dekat, polisi akan mengkonfrontasi sketsa-sketsa itu ke tiga saksi kunci yang telah dimintai keterangan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Jul 2017, 20:40 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah merampungkan pembuatan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Namun polisi belum bisa memastikan siapa pelaku penyerangan yang menggunakan air keras itu.

Dalam waktu dekat, polisi akan mengkonfrontasi sketsa-sketsa itu ke tiga saksi kunci yang telah dimintai keterangan. Sketsa-sketsa wajah itu juga akan dikonfrontasi ke Novel Baswedan.

"Belum (mengarah ke identitas pelaku). Makanya sedang kita dalami kembali seseorang dengan sekilas itu bisa tahu wajah dan masih ingat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Argo menuturkan, tiga sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan tiga saksi kunci yang mengaku melihat seseorang yang mencurigakan saat kejadian. Polisi ingin memastikan bahwa sketsa tersebut sama seperti sosok yang sempat mereka lihat.

"Makanya ini sedang kita dalami kembali sketsa itu, karena ada saksi yang inisial E itu dia melihat ada orang di depan rumah Novel saat itu sedang menunduk. Sedang kita cek situasi sekitar jam 5 pagi posisi menunduk ini kira-kira seperti apa," kata dia.

Lebih jauh, Argo menyatakan bahwa penyidik belum bisa berangkat ke Singapura untuk menemui Novel Baswedan. Penyidik masih terkendala izin untuk memeriksa penyidik senior KPK itu.

"Kita periksa orang di luar negeri. Negara tersebut punya aturan sendiri dan tidak main langsung diperiksa. Kita kan harus izin kepolisian di sana dan RS sana. Kita belum dapat izin itu," ucap Argo.

 

 

 

 

 


Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya