GP Ansor: Kami Tak Takut Jadi Sasaran Teror

Yaqut tidak yakin jika teror di Mapolsek Kebayoran Lama dilakukan oleh anggota ISIS.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Jul 2017, 07:00 WIB
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (yaqut-cholil.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polsek Kebayoran Lama mendapat teror dengan pemasangan bendera ISIS dan surat ancaman. Surat teror itu ditujukan kepada Polri, TNI, Banser, Densus, dan kelompok-kelompok yang dianggap sebagai Ansor thogut

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pihaknya tak takut sedikit pun terhadap aksi teror di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Sama sekali Ansor dan Banser tidak takut dan kita tetap waspada," kata Yaqut kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Yaqut juga mengaku tak ada antisipasi khusus terkait teror tersebut, karena Ansor dan Banser dianggap berbeda pemahaman agama oleh pelaku teror.

"Saya kira tidak ada antisipasi khusus. Biarkan saja, karena memang mereka men-thogut-kan yang tidak sepaham dengan mereka (pelaku teror)," ucap dia.

Namun, Yaqut tidak yakin jika teror di Mapolsek Kebayoran Lama dilakukan oleh anggota ISIS. Ia mengaku telah lama mempelajari cara-cara ISIS melakukan aksi terornya berbeda dengan yang terjadi di Mapolsek Kebayoran Lama.

"Kami kok tidak yakin itu ISIS, karena sudah lama kita mempelajari ISIS itu kalau meneror langsung serang. Tentu kita apa pun itu tetap waspada kita tetap komunikasi dan tetap koordinasi dengan pihak kepolisian. Nanti apa pun yang kita temukan akan kita sampaikan, kita harap Kepolisian juga jangan langsung terpancing (itu ISIS)," kata Yaqut.

 

 

 

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya