Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian acara Kongres Diaspora Indonesia ke-4, telah resmi berakhir. Pada hari terakhir, para peserta diajak untuk berwisata kuliner khas Nusantara di sekitar Ibukota.
Menurut penggagas acara tersebut yang juga anggota diaspora dari Atlanta Amerika Serikat (AS), Robert Manan, ada tujuan khusus kenapa mereka mengajak para diaspora berwisata kuliner.
"Kami hari ini perjalanan melawati tiga provinsi dalam rangka culinary adventure," kata Robert kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
"Kami berangkat dari Jakarta lalu ke Tangerang Banten, perhentian pertama di pasar BSD. Kemudian para diaspora kami ajak ke street food yang ada di pasar. Tentunya diaspora Indonesia kangen masakan yang ada."
"Tema dari diaspora adventure kali ini adalah eat, peace and love. Artinya kita menyebarkan perdamaian dan kasih melalui kuliner," papar dia.
Selain itu, Robert menyebut, adanya wisata kuliner yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para diaspora bahwa masakan Indonesia punya potensi besar untuk dikenal di luar negeri.
"Visi dan misi saya ingin membuat kuliner Indonesia mendunia," ucap ketua gugus tugas kuliner diaspora Indonesia itu.
"Kita melihat kuliner Indonesia, restorannya belum banyak tersebar di mancanegara dan itu adalah visi misi task force culinary dengan harapan 5-10 tahun mendatang restoran Indonesia tersebar di mancanegara," tambah Robert Manan.
Sebelumnya, Kongres Diaspora Indonesia ke-4 diisi dengan sejumlah dialog dan diskusi kediasporaan.
Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama menjadi tamu istimewa kongres diaspora terbesar yang pernah digelar dalam sejarah.