Liputan6.com, Temanggung - Mengantisipasi keamanan dalam proses evakuasi jatuhnya helikopter jenis Dhaupin milik Basarnas di perbukitan di Temanggung, Jawa Tengah, warga Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, terpaksa menutup jalan masuk ke arah desa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (5/7/2017), itu dilakukan karena warga yang akan menonton terus berdatangan ke lokasi jatuhnya helikopter pada Minggu, 2 Juli 2017, petang lalu.
Advertisement
Warga yang datang membawa rombongan dengan truk, untuk melihat evakuasi jatuhnya helikopter milik Basarnas.
Meski ada kabut tebal, namun warga tetap saja berdatangan ingin melihat evakuasi helikopter.