Liputan6.com, Milan- AC Milan berencana menjual Carlos Bacca di bursa transfer musim panas ini. Penyerang Kolombia itu tak masuk dalam rencana pelatih Vincenzo Montella musim depan. Namun, I Rossoneri tidak mau melepasnya dengan harga murah. Terakhir, tawaran senilai 20 juta euro (Rp 303 miliar) dari Olympique Marseille mereka tolak.
Baca Juga
Advertisement
Bukan tanpa alasan Milan menolak harga segitu. Pasalnya, Milan membeli Bacca seharga 30 juta euro dari Sevilla pada musim panas 2015. Mereka tak ingin merugi.
Dilansir Radio RMC, Marseille telah mengajukan penawaran 20 juta euro kepada Milan. Bacca sendiri antusias mendengar kabar tersebut. Ia ingin cepat-cepat meninggalkan San Siro karena menyadari dirinya tidak masuk dalam rencana klub. Sepanjang musim lalu, penyerang 30 tahun itu juga kerap berseteru dengan Montella, sehingga menyebabkannya dicadangkan.
Namun, Bacca harus bersabar. Milan masih menunggu penawaran tertinggi sebelum jendela transfer ditutup. Seperti diketahui, selain Marseille, Arsenal dan Valencia juga tengah menegosiasikan harga Bacca.
Arsenal sebelumnya juga telah menawar 20 juta euro, tapi ditolak. The Gunners menjadikan Bacca sebagai antisipasi jika Alexis Sanchez hengkang, sedangkan Valencia berniat menduetkan Bacca dengan Simone Zaza.
Selain klub-klub Eropa, Bacca juga diminati oleh klub-klub Tiongkok. Hanya saja, sang pemain jauh-jauh hari sudah menegaskan tak bersedia bermain di Tiongkok.
Di [AC Milan](http://bola.liputan6.com/read/3011459/3-fakta-menarik-rekrutan-anyar-ac-milan ""), Bacca sejatinya masih memiliki ikatan kontrak hingga Juni 2020. Namun ia dianggap tak memenuhi harapan klub meski musim lalu cukup berkontribusi dengan sumbangan 14 gol dan 4 assists dalam 31 penampilan.