Liputan6.com, Cilacap - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu dini hari (5/7/2017).
Dalam olah TKP, ditemukan serpihan tabung gas 3 kilogram di sekitar lokasi. Serpihan ditemukan di dekat lokasi.
Advertisement
Namun, kepolisian belum memastikan apakah bahan peledak berasal dari elpiji atau bahan peledak lain.
"Ya ada serpihan tabung elpiji. Tapi kami belum memastikan apakah ledakan itu berasal dari bahan peledak tertentu atau dari elpiji,” ujar Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto, Rabu.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih menyelidiki motif peledakan ini.
Sementara ini, kata dia, dilaporkan kerusakan terjadi adalah pintu, plafon, atap KUA dan pecahnya kaca di sekitar pusat ledakan yang berada persis di pintu depan KUA, sekitar 1 meter.
Kaca yang berada di tembok samping gedung juga pecah karena kuatnya ledakan. "Ledakannya kan di situ. Jadi yang rusak itu antara lain kaca, enternit, pintu, atap KUA," kata Yudho.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus olah TKP dan lokasi ledakan masih disterilkan.
Terkait surat ancaman yang ditemukan di lokasi, dia tidak bersedia berkomentar. Menurut dia, hal itu masih dalam pendalaman. "Masih terus diselidiki," ujar dia.
Pantauan di lokasi, masyarakat setempat masih memadati di sekitar lokasi ledakan KUA Cilacap. Polisi memasang garis polisi dan menyiagakan petugas bersenjata laras panjang untuk menutup area tersebut, baik dari sisi utara maupun selatan KUA. Wilayah ini disterilkan dari seluruh aktivitas sejauh 50 meter.
Saksikan video di bawah ini: