Liputan6.com, Jakarta Banyak wanita melakukan berbagai perawatan kulit agar memiliki kulit yang cerah dan mulus saat menopause. Untuk menjaga kesehatan kulit, perhatikan kondisi kulit wanita menjelang menopause seperti yang dilansir dari laman Health, Kamis (6/7/2017).
1. Beri nutrisi yang tepat
Advertisement
Banyak wanita tidak menyadari bahwa lapisan kulit mengalami regenerasi setiap bulannya. Kulit merupakan bagian yang membutuhkan paling banyak perawatan.
"Berikan nutrisi yang tepat, rajin menggunakan krim pelindung sinar matahari dan rutin menjaga bagian yang sensitif," ucap Jessica Wu, MD, profesor dermatologi asal University of Southern California's Keck School of Medicine.
2. Kerutan bisa jadi pertanda kondisi kepadatan tulang
Menurut penelitian di Yale School of Medicine Study, kerutan bisa menjadi pertanda risiko penurunan kepadatan tulang pasca menopause.
Pendapat tersebut didukung oleh Debra Jaliman MD, profesor dermatologi asal Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York. Menurut dia, kulit dan tulang dibuat dari tipe kolagen yang sama.
3. Periksa pertumbuhan molekul kulit
Kebanyakan tahi lalat tumbuh sejak kita lahir, namun tak jarang tahi lalat yang muncul saat kita dewasa. "Apabila tahi lalat tumbuh mencurigakan seperti jerawat atau seperti rambut yang tumbuh ke dalam, segera periksakan ke dokter, karena bisa jadi sebuah karsinoma sel basal atau skuamosa yaitu dua bentuk nonmelanoma dari kanker kulit," ucap Shawn Allen, MD, juru bicara Yayasan Kanker Kulit.
4. Kondisi jerawatmu mungkin bertambah parah seiring usia
"Memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen akan menurun, sedangkan hormon seks pria yaitu testosteron lebih konstan," kata Dr. Wu. Kondisi tersebut akan mengirim kelenjar minyak dan menyebabkan jerawat tumbuh layaknya remaja.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, gunakan produk yang mengandung retinol atau tanyakan pada dokter anda. (Umi Septia)
