Emily Ratajkowski Jadi Korban Diskriminasi Gara-Gara Bentuk Dada

Emily Ratajkowski mengaku menjadi korban diskriminasi gara-gara ukuran buah dadanya yang cukup besar.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Jul 2017, 17:30 WIB
Emily Ratajkowski mengaku menjadi korban diskriminasi gara-gara ukuran buah dadanya yang terbilang besar.

Liputan6.com, Los Angeles - Model sekaligus aktris Emily Ratajkowski sempat menimbulkan sensasi setelah tampil tanpa busana di videoklip "Blurred Lines" yang dinyanyikan Robin Thicke bersama T.I. dan Pharrell. Alhasil, cap model seksi nan berani pun melekat pada dirinya.

Namun seperti disampaikan Telegraph, Selasa (4/7/2017), Emily Ratajkowski mengaku menjadi korban diskriminasi gara-gara ukuran buah dadanya yang terbilang besar. Bahkan, aktris 26 tahun itu pun mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

Emily Ratajkowski (Pinterest)

Aktris film Gone Girl itu menyampaikannya kepada majalah Harper's Bazaar Australia. "Ada hal yang menimpaku, "Oh, dia terlalu seksi." Ini seperti halnya anti kepada wanita, bahwa orang-orang tidak mau bekerja denganku, karena payudaraku terlalu besar," katanya.

Ia juga melanjutkan keluhannya, "Apa yang salah dengan payudara ini? Ini adalah hal yang indah dan feminin yang perlu dirayakan. Lalu, siapa yang peduli? Payudara ini luar biasa besar, payudara ini luar biasa kecil. Mengapa hal itu menjadi sebuah masalah?"

sumber foto: Mirror.co.uk

Emily Ratajkowski yang keturunan Amerika Serikat, memiliki 13,8 juta follower di Instagram. Ia sempat dikritik pada 2016 karena berbagi foto telanjang dadanya bersama Kim Kardashian.

Disampaikan Independent.co.uk, kala itu Emily Ratajkowski berujar di Twitter, "Bagaimanapun tubuh kami mengundang hasrat seksual, kami perlu memiliki kebebasan sebagai wanita untuk memilih kapan dan bagaimana kami mengekspresikan seksualitas kami."

Simak juga video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya