Liputan6.com, Berlin - Kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall, ternyata tidak hanya melanda pabrikan mobil. Kini, kasus recall melibatkan pabrikan motor gede (moge), BMW Motorrad, untuk model R1200 GS.
Disitat dari AsphaltandRubber, Rabu (5/7/2017), penarikan untuk diperbaiki ini karena ada masalah pada suspensi depan, atau fork tubes di BMW R1200 GS dan BMW R1200 GS Adventure.
Baca Juga
Advertisement
Suspensi depan ini dapat rusak dan gagal beroperasi ketika mengalami tekanan tinggi, atau saat melintasi jalur ekstrem.
Untuk jumlahnya, recall ini melibatkan lebih dari 1.500 unit motor penjelajah asal Jerman ini, dengan tahun produksi antara November 2013 dan Juni 2017.
Pihak BMW Motorrad memastikan, kerusakan ini melibatkan tabung suspensi yang rentan rusak ketika melewati perjalanan ekstrem dan pastinya tidak disadari oleh penggunanya. Kerusakan terjadi di celah antara pipa di tabung garpu.
Dengan banyaknya unit yang terkena recall, sepertinya bakal membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya. Saat ini, BMW Motorrad tengah menginformasikan hal tersebut kepada seluruh jaringan penjualan BMW.
Untuk pemilik model yang terkena recall bakal dihubungi oleh dealer, dan akan dilakukan pengecekan, perbaikan, serta penggantian komponen yang bermasalah tanpa dipungut biaya sedikit pun alias gratis.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
