Menteri Jonan Minta PLN Turunkan Tarif Listrik dalam 3 Bulan

Pemerintah telah mendorong kegiatan penyediaan listrik yang dilakukan PLN agar tarif listrik terus mengalami penurunan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Jul 2017, 19:25 WIB
Ilustrasi tarif Listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah mendorong kegiatan penyediaan listrik yang dilakukan PT PLN (Persero) agar tarif listrik terus mengalami penurunan. Bisakah keinginan pemerintah tersebut terwujud?.

Jonan mengatakan, saat ini tarif listrik untuk semua golongan telah diputuskan tidak mengalami kenaikan sampai akhir 2017. Tidak hanya mengusahakan ‎agar tarif listrik tidak naik, pemerintah juga menginginkan PLN menurunkan tarif pada 2018.

‎"Bisa nggak 2018 tarif listriknya nggak naik lagi?. Harapan saya bukan tetap saja, tapi bisa turun," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Menurut Jonan, PT PLN (Persero) sebagai penyedia listrik di Indonesia harus terus melakukan efisiensi agar tarif listrik bisa diturunkan, bahkan penurunannya dilakukan setiap tiga bulan.

‎"Bukan hanya nggak naik. Bahkan kita minta PLN turunkan dalam tiga bulan. Jadi harus bisa bikin efisiensi," ucap Jonan.

Selain efisiensi PLN, penurunan tarif listrik juga bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal formula pembentukan tarif. Jika melihat kondisi harga, saat ini salah satu acuan yaitu harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) mengalami penurunan, selain itu harga gas sebagai energi pembangkit juga rendah‎. Kondisi tersebut akan mendukung penurunan tarif listrik.

"ICP itu trennya turun. Gas, itu sekarang posisinya yang mengendalikan harganya pembeli karena produksinya sudah banyak sekali," tutup Jonan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya