3 Pemain Termahal dalam Sejarah AC Milan

Tiga pemain ini memiliki peran penting dalam kesuksesan AC Milan di masa lalu.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 06 Jul 2017, 08:12 WIB
Logo AC Milan (AC Milan)

Liputan6.com, Milan - Cap sebagai klub yang pelit sudah lama disandang AC Milan. Menumpuknya utang membuat I Rossoneri tak bisa berbuat banyak di bursa transfer. Namun, status itu tampaknya akan mulai lepas dari Milan sejak musim panas ini.

Buktinya, AC Milan telah menghabiskan dana 100 juta euro (Rp 1,5 triliun) untuk pembelian enam pemain di musim panas ini. Mereka adalah Mateo Musacchio, Franck Kessie, Ricardo Rodriguez, Andre Silva, Fabio Borini, dan Hakan Calhanoglu.

Pembelian Andre Silva pun terbilang cukup mahal. Tim besutan Vincenzo Montella itu harus merogoh kocek hingga 38 juta euro (Rp 447 miliar) untuk merekrutnya dari Porto. Hal seperti itu sangat jarang dilakukan Milan.

Namun, bukan hanya Andre Silva, di masa lalu AC Milan juga pernah mengeluarkan banyak uang dalam pembelian pemain. Selain Andre Silva yang menempati posisi kedua, berikut tiga pembelian termahal yang pernah dilakukan Milan.

Saksikan video menarik berikut ini:




1. Rui Costa - 43,9 juta euro (Rp 654 miliar)

Milan merekrut Rui Costa dari Fiorentina pada musim panas 2001. Kala itu, penampilan ciamik Rui Costa selama tujuh musim bersama Fiorentina membuat harganya sangat tinggi.

Rui Costa (kanan) saat masih berseragam AC Milan. (TORU YAMANAKA / AFP)


Biaya besar yang dikeluarkan Milan dibayar Rui Costa dengan performa mengesankan. Membela selama lima musim, gelandang serang kelahiran 29 Maret 1972 itu tampil dalam 192 pertandingan.

Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan I Rossoneri memenangkan satu gelar Serie A, satu Coppa Italia, satu Piala Super Italia, satu Liga Champions, dan satu Piala Super Eropa. Hingga kini, ia masih dianggap sebagai pemain nomor 10 terbaik dalam sejarah sepak bola.


2. Filippo Inzaghi - 36 juta euro (Rp 536 miliar)

Inzaghi adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Milan. Meski tak memiliki keunggulan dalam hal skill, terbukti Inzaghi hampir selalu mampu mencetak gol dalam momen-momen penting, salah satunya adalah di final Liga Champions 2006/2007.

Filippo Inzaghi mengakhiri karier profesionalnya bersama AC Milan. (AFP PHOTO/OLIVIER MORIN)


Milan sendiri harus membayar mahal untuk membayar Inzaghi dari Juventus pada musim panas 2001. Sejak itu, ia memainkan 300 pertandingan bersama Milan dan mencetak 126 gol.

Selain trofi Liga Champions 2002/2003 dan 2006/2007, ia juga menyumbangkan dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dua Piala Super Italia, dan satu Piala Dunia Antarklub. Inzaghi terus bersama Milan hingga pensiun di akhir musim 2011/2012.


3. Alessandro Nesta - 31 juta euro (Rp 461 miliar)

Nesta adalah salah satu contoh pembelian terbaik yang pernah dilakukan Milan. Ia direkrut dari Lazio pada musim panas 2002. Namanya menjulang berkat kesuksesannya membawa Lazio memenangkan satu trofi Serie A, dua Coppa Italia, dua Piala Super Italia, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa.

Alessandro Nesta (AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI )


Perannya di jantung pertahanan dinilai sangat sempurna. Tak sedikit yang menyebutnya sebagai bek tengah terbaik sepanjang masa. Ia memiliki keunggulan dalam hal fisik, kecepatan, dan passing yang bagus untuk ukuran bek.

Kemampuannya pun kerap dibandingkan dengan mantan kapten Milan, Franco Baresi. Selama berkostum Milan, ia memainkan 326 laga di semua kompetisi. Sumbangsih sama seperti apa yang diberikan Inzaghi untuk AC Milan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya