Pembangunan MRT Bundaran HI-Kampung Bandan Dimulai 2018

Saat ini, menurut dia, rencana pembangunan sarana transportasi massal tersebut masih dalam tahap desain dasar atau basic engineering design.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2017, 09:46 WIB
Pemerintah berharap dengan adanya pembangunan kawasan properti terintegrasi berbasis transportasi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya, Jakarta, Senin (15/5). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana memulai proses pembangunan MRT Fase II dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan pada 2018.

"Rencananya, kami akan melakukan groundbreaking pembangunan MRT Fase II tahun depan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Saat ini, menurut dia, rencana pembangunan sarana transportasi massal tersebut masih dalam tahap desain dasar atau basic engineering design.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah selesaikan tahap studi kelayakan atau feasibility study. Sekarang masuk tahap basic engineering design," ujar William, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai rencana pembangunan MRT Fase II tersebut.

"Untuk anggaran pembangunan MRT Fase II itu dialokasikan sebesar Rp 25,1 triliun. Kami sudah koordinasikan dengan pemerintah pusat," kata William lagi.

MRT Fase II nantinya akan memiliki total panjang lintasan 8,3 kilometer dengan delapan stasiun bawah tanah (underground), yaitu Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.

Saat ini PT MRT Jakarta masih membangun MRT Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) yang ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya