Rayakan Hari Jadi ke-9, Bengkel Sastra UNJ Pentaskan Orkes Madun

Bengkel Sastra UNJ, salah satu kelompok teater kampus terkemuka di Jakarta akan mementaskan Orkes Madun II karya Arifin C Noer.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 06 Jul 2017, 12:18 WIB
Bengkel Sastra UNJ, salah satu kelompok teater kampus terkemuka di Jakarta akan mementaskan Umang-Umang karya Arifin C Noer.

Liputan6.com, Jakarta Merayakan hari jadinya yang ke-9, Bengkel Sastra UNJ, salah satu kelompok teater kampus terkemuka di Jakarta akan mementaskan Umang-Umang karya Arifin C Noer, Sabtu 19 Agustus 2017 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Umang-Umang sendiri merupakan naskah kedua dari tetralogi Orkes Madun, yang menceritakan tentang Waska, seorang bandit kelas coro yang hidup dalam himpitan ekonomi.

Mussab Askarulloh, selaku sutradara pementasaan saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/7/2017) mengatakan, pemilihan naskah Umang-Umang untuk pementasan ke-37 Bengkel Sastra UNJ bukan tanpa sebab, selain melalui tahap diskusi yang panjang bersama anggota teater, dirinya juga yakin naskah Umang-Umang bisa menjadi sangat spesial jika dipentaskan ke atas panggung.

“Umang-Umang punya teks yang secara kesusasteraan juga kuat. Makanya kita tertarik untuk mementaskan teks-teks yang kuat ini ke panggung teater. Secara konteks keindonesiaan saat ini, Umang-Umang juga masih relevan. Mudah-mudahan banyak penonton yang suka,” kata Mussab.

Bagi Mussab, Arifin C Noer merupakan salah satu sastrawan Indonesia yang kerap menyelipkan pesan-pesan kritik sosial dalam beragam naskah realisnya. Tak heran jika naskah-naskah tulisannya, termasuk Umang-Umang, masih sangat relevan jika dikaitkan dengan konteks kekinian.

“Naskah Arifin C Noer itu absurd sulit masuk di akal, itu yang memberatkan saya sebagai sutradara. Tapi secara ide cerita, kita ingin bangun perspektif baik dan buruk. Menurut saya pribadi, permasalahan besar bangsa ini adalah suka meninggikan ego, dan suka memaksakan kehendak. Pentas teater memang tidak bisa mengubah masyarakat, tapi paling tidak kita ingin mengajak orang-orang untuk ayolah mulai melihat dari dua sisi,” ungkap Mussab.

Tiket pementasan Bengkel Sastra UNJ sendiri sudah bisa dibeli melalui nomor 0812 9778 9726, dan mulai dibuka 3-31 Juli 2017 (Early Bird) seharga Rp 50 ribu, 1-18 Agustus 2017 (Normal Price) seharga Rp 75 ribu, dan tidak melayani pembelian tiket pada hari pementasan berlangsung.

Simak juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya