Liputan6.com, Jakarta Apakah anak Anda menderita gangguan kecemasan? Hati-hati karena hal tersebut mungkin saja disebabkan oleh alergi makanan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak dengan alergi makanan berpotensi mengalami kecemasan masa kecil yang jauh lebih besar, seperti dilansir dari laman Boldsky, Kamis (6/7/2017).
Advertisement
"Alergi makanan tertentu berkaitan dengan kecemasan sosial yang meningkat dan ketakutan akan penolakan dan penolakan sosial", kata periset.
"Pengelolaan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa mungkin menimbulkan kecemasan, dan beberapa anak mungkin mengalami kecemasan sosial yang meningkat karena berbeda dengan anak-anak lain, tergantung pada usia mereka dan bagaimana alergi makanan dikelola oleh orang dewasa dalam situasi tertentu", kata penulis utama Renee Goodwin, dari Universitas Columbia di New York.
Dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pediatrics, tim tersebut menganalisis 80 pasien anak berumur empat sampai 12 tahun, dengan dan tanpa alergi makanan dan pengasuh mereka dari status sosial ekonomi yang rendah. Di antara anak-anak dengan alergi makanan, 57 persen dilaporkan memiliki gejala kecemasan dibandingkan dengan 48 persen anak-anak tanpa alergi makanan.
Peneliti selanjutnya merencanakan untuk melakukan penelitian kepada remaja, usia lanjut dan orang dewasa dengan alergi makanan yang berada pada puncak risiko terjadinya alergi depresi, terutama karena kecemasan dini terkait dengan peningkatan risiko terjadinya depresi.