3 Hal yang Bikin Lamaran Kerja Terlihat Profesional

Sebuah resume atau surat lamaran kerja adalah kesan pertama bagi atasan di perusahaan yang Anda lamar.

oleh Dhita Koesno diperbarui 07 Jul 2017, 07:00 WIB
4 Keahlian yang Seharusnya Disertakan saat Menulis Lamaran Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah resume atau surat lamaran kerja dan CV adalah kesan pertama bagi atasan di perusahaan yang Anda lamar. Untuk itu, Anda harus memaksimalkan keduanya untuk menunjukkan kekuatan dan pencapaian yang sudah Anda peroleh dalam karier.

Tantangannya adalah bagaimana agar lamaran kerja bisa menjadi dokumen yang ditulis dan dibuat dengan menarik dan profesional serta bisa mempromosikan diri Anda dengan baik.

Banyak perusahaan ketika ingin memulai proses perekrutan akan melihat apakah tata bahasa yang digunakan oleh calon karyawannya di surat lamaran kerja tersebut memang sudah tepat dan baik.

Melansir laman Fortune, berikut ini tiga hal yang bisa membuat surat lamaran kerja Anda terlihat hebat dan profesional:

1. Sukses di berbagai bidang

Banyak perusahaan yang ada saat ini adalah kombinasi dari beberapa industri yang sebelumnya terpisah, begitu banyaknya sehingga sampai ada istilah seperti: FinTech, AdTech, HealthTech, dan lain-lain. Biasanya perusahaan ingin bisa mempekerjakan seseorang yang memiliki keterampilan di lebih dari satu bidang.

Setidaknya jika Anda punya beberapa keterampilan (misalnya bidang keuangan, promosi, dan administrasi), maka dituliskan hal tersebut di dalam lamaran. Hal ini tentu akan menjadi salah satu kelebihan yang Anda miliki. Dan setelah ada panggilan kerja, Anda pun dapat menjelaskan tentang keterampilan yang Anda kuasai itu.

2. Gaya tulisan

Resume adalah dokumen profesional, dengan demikian harus ditulis juga dengan gaya yang profesional. Jangan sampai surat lamaran ketika dibaca seperti sedang membaca dokumen sebuah buku resmi.

Resume setidaknya harus memiliki semacam aliran percakapan yang memberikan perasaan bahwa Anda adalah individu yang profesional dan sangat dibutuhkan perusahaan. Jadi tuliskan bagaimana tata bahasanya seperti Anda berbicara.

Simak video menari di bawah ini:

Prestasi Nyata


3. Prestasi Nyata

Pimpinan perusahaan biasanya juga tidak ingin hanya mendengar apa yang telah Anda lakukan, tapi juga ingin melihat apa yang telah Anda lakukan. Tapi perlu diingat, Anda jangan pernah juga pamer dengan menyebutkan berbagai prestasi yang sudah diraih. Sebaliknya, hal yang bisa menambah kredibilitas adalah saat Anda menunjukkan apa yang telah Anda lakukan.

Misalnya jika Anda pernah terlibat di sebuah proyek dari awal sampai akhir, maka bawalah contoh dokumen keberhasilannya. Atau jika Anda telah dipublikasikan dalam sebuah artikel, perlihatkan buktinya dengan mencantumkan sumber berita (link dari situs online) dan membawa artikel tersebut ketika dipanggil untuk wawancara.

Dengan cara itu menunjukkan kepada perusahaan apa yang sudah Anda hasilkan, dan menunjukkan bahwa Anda layak mendapatkan lebih dari sekadar pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jika merasa bahwa resume Anda membutuhkan lebih banyak substansi, pertimbangkan untuk mengikuti kursus online di bidang yang Anda tekuni. Ini menunjukkan bahwa Anda baru saja mengambil inisiatif dan sangat ingin belajar.

Resume atau surat lamaran kerja terkadang bisa menjadi sesuatu yang rumit, dan ini hanyalah langkah awal untuk selangkah lebih maju dari di antara calon karyawan lain yang juga melamar kerja di posisi yang sama.

Selain itu, jangan takut untuk meminta bantuan. Misalnya dari orang tua, teman sebaya, mentor, dan teman untuk berkonsultasi. Pastikan untuk terus memperbarui resume saat Anda mendapatkan pengalaman dan prestasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya