Liputan6.com, Jakarta Rencana PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melepas saham baru (rights issue) kemungkinan mundur dari tahun ini. Keinginan perusahaan melakukan rights issue sudah terencana sejak tahun lalu.
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan, berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rights issue mesti perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, jika dalam setahun rights issue tak terselenggara, maka mesti digelar RUPS untuk rights issue tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Namanya hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu berdasarkan POJK 32 sekarang di-RUPS-kan dulu, baru nanti dilaksanakan. Kalau sampai setahun maka expired, maka di-RUPS-kan lagi. Sekarang mereka sudah RUPS lagi," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Samsul mengatakan, Medco Energi belum mengubah rencana untuk menawarkan 1,3 miliar sahamnya. Sejalan dengan itu, perseroan juga akan menerbitkan waran. "Mau rights issue, sekitar 1,3 miliar saham, nilainya enggak tau, harganya berapa," ujar dia.
Samsul menuturkan, harga saham mengikuti harga penutupan saat RUPS. RUPS perseroan terakhir digelar pada Juni 2017. "Harga HMTED mengikuti harga closing terakhir, RUPS terakhir," papar dia.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk beberapa penjamin emisi. Antara lain, PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Samuel Sekuritas.
Corporate Secretary MEDC Siendy K Wisandana mengatakan, keinginan untuk rights issue disampaikan pada RUPS 29 September 2016. Ini artinya rencana tersebut mesti terlaksana dengan batas waktu 29 September 2017. Namun, hingga Juni ini belum bisa terlaksana, maka butuh perpanjangan waktu.
"RUPS udah di 29 September 2016 dan disampaikan waktu pelaksanaan rights issue hingga 12 bulan kemudian. Program itu akan berakhir di 29 September 2017. Sampai Juni kita belum bisa melaksanakan rights issue sehingga kita minta perpanjangan pada RUPS Juni kemarin sekalian dengan RUPS tahunan sehingga pelaksanaan rights issue waktunya 16 Juni 2017-16 Juni 2018. Insya Allah akan dilaksanakan tahun ini," tandas dia.
Tonton video menarik berikut ini: