Liputan6.com, Jakarta - Seberapa penting arti sebuah nama? Bagi banyak orang, nama sangat berarti. Hal serupa juga dirasakan oleh tim Xbox.
Di ajang E3 2017, Microsoft secara resmi mengungkap nama konsol berkode nama Project Scorpio terbarunya yang ternyata bernama Xbox One X.
Baca Juga
Advertisement
Meski mendapatkan sambutan positif, tak ayal beberapa gamer di dunia dibuat bingung dengan sistem penamaan Microsoft terhadap Xbox One X.
Mengapa Microsoft tidak menggunakan nama Scorpio? Apa yang menjadi alasan tim memilih nama itu? Hal tersebut diungkap secara gamblang oleh kepala operasi Xbox, Dave McCarthy, di salah satu sesi wawancara.
Dikutip dari MCVUK via Gamerant, Kamis (6/7/2017), ada daya tarik untuk kembali ke awal sebagai tim 'X' box yang didasarkan pada prinsip inovasi dan membuka beberapa kesempatan untuk pengembang gim dan gamer secara keseluruhan.
Meski begitu, nama Xbox One X kurang 'menjual' dan tidak mencerminkan kemampuan hardware konsol yang ditawarkan. Padahal konsol ini memiliki kemampuan lebih tinggi ketimbang PS4 Pro yang dimiliki Sony.
"Lewat hardware yang terpasang di Xbox One X, kami ingin menawarkan pengalaman bermain gim di PC gaming kelas atas," ungkap McCarthy.
Sekadar informasi, Xbox One X kabarnya akan dirilis pada 7 November 2017 dengan banderol harga sekitar Rp 6,6 juta.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
(Ysl/Why)