Liputan6.com, Urbino - Kehadiran penggemar Valentino Rossi selalu memberikan warna unik di ajang MotoGP. Para penggemar Rossi berasal dari berbagai usia, aksi The Doctor dikagumi banyak orang.
Rossi dikenal sosok yang menyenangkan. Pembalap Movistar Yamaha itu selalu mengumbar senyuman kepada siapa pun. Baik hasil balapannya buruk atau sukses, Rossi selalu mengumbar senyum kepada semua orang.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran selalu ada penggemar yang hadir untuk mendukung Rossi ketika balapan MotoGP berlangsung di manapun. Fakta ini yang membuat Rossi mulai galau untuk memutuskan pensiun dari MotoGP.
"Terkadang Anda lupa usaha saya menghabiskan waktu perjalanan, penerbangan, dan berapa banyak jam yang saya butuhkan untuk tiba di bandara. Tapi ini adalah
satu keunikan untuk menemukan gairah yang tidak terbatas di sana," ungkap Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Kamis (6/7/2017).
Sampai saat ini Valentino Rossi belum pernah membahas kemungkinan memperbarui kontrak bersama tim Yamaha. Padahal yang perlu diketahuinya adalah tahun depan banyak pembalap top dunia yang akan berada di bawah kontrak.
Lalu apa jadinya MotoGP tanpa Rossi?
Posisi Rossi masih terbilang aman, mengingat saat ini dia berada di urutan keempat
dengan raihan 119 poin, atau hanya tertinggal 10 angka dari Marc Marquez selaku penguasa klasemen sementara MotoGP. Jika melihat perjalanannya di musim ini, kemungkinan dia masih bisa meneruskan kariernya.
Pasalnya, tidak terlihat Rossi tertinggal di lintasan meski ia jadi pembalap tertua di MotoGP. Hal itu ditunjukan saat ia mampu mencetak kemenangan ke-115 saat meraih podium di Sirkuit Assen, Belanda.
"Nah, ketika saya menandatangani kontrak ini untuk tahun 2017 dan 2018, saya berpikir: 'Mungkin ini yang terakhir.' Tapi saya tidak sepenuhnya yakin. Saya akan memutuskan di musim depan, pada awal musim mendatang. Tapi kalau saya masih kompetitif dan masih bisa menang, maka saya ingin melanjutkan," beber Rossi.
Advertisement