PPDB Online Bikin Orangtua Calon Siswa di Tasikmalaya Kebingungan

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB secara online di Jawa Barat membuat orangtua calon siswa baru kebingungan.

oleh Winda Ayu Larasati diperbarui 06 Jul 2017, 18:26 WIB

Fokus Indosiar, Jawa Barat - Proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB online di Jawa Barat masih bermasalah. Ratusan calon siswa baru di Tasikmalaya harus rela antre menunggu hingga berhari-hari hanya untuk memasukkan data. Sedangkan di Bekasi, ratusan orangtua calon murid mendatangi kantor dinas pendidikan setempat.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Kamis (6/7/2017), para orangtua calon siswa yang memadati kantor dinas pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, khawatir lantaran anak mereka terancam tidak dapat melanjutkan sekolah, karena kesulitan mendaftar secara online.

Beragam kesulitan dalam sistem online dialami para calon murid, seperti tidak terdeteksinya nomor induk keluarga dari anak yang akan didaftarkan, padahal calon siswa sudah memiliki kartu keluarga yang diterbitkan pihak Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bekasi. Orangtua siswa menuding kurangnya sosialisasi dan ketidaksiapan Pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pendaftaran secara online.

Hal serupa juga dirasakan orangtua dan calon siswa di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka harus antre hingga berhari-hari hanya untuk input data PPDB. Hal ini akibat lambannya jaringan internet seperti di SMA Negeri 1 Singaparna, pada hari pertama dari 186 lebih pendaftar hanya terlayani 40 orang pendaftar saja, sedangkan hari kedua dari 200 pendaftar baru 60 orang yang terdaftar di server.

PPDB tingkat SMA dan SMK Jawa Barat untuk jalur akademik berlangsung dari tanggal 3 hingga 8 Juli 2017, hasil pengumuman secara resmi akan dilakukan tanggal 10 Juli 2017, bila tak ada halangan siswa yang sudah terdaftar seharusnya bisa memantau perkembangan di website PPDB Jawa Barat.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya