Ribuan Pelari Ramaikan Marathon Dini Hari di Bogor

Mandiri Bogor Sundown Marathon (MBSM) yang akan digelar tanggal 9 Juli 2017 di Bogor

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Jul 2017, 23:45 WIB
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto memberikan pidato usai menerima penghargaan Social Media Award 2015 di Jakarta, Kamis (22/10/2015). Penghargaan didasarkan hasil riset dua lembaga, Media Wave dan Survey One. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pelari akan ambil bagian dalam ajang Mandiri Bogor Sundown Marathon (MBSM) yang akan digelar tanggal 9 Juli 2017 di Bogor, Jawa Barat. Total ada sekitar 3.500 pelari yang ikut di berbagai kategori lari.

Mandiri Bogor Sundown Marathon menjadi event larin pertama di tanah air yang berlangsung dini hari. Hal itu diharapkan dapat menambah frekuensi lari marathon di berbagai kota di Indonesia.

Walikota Bogor, Bima Arya, mengatakan, Bogor telah mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut Mandiri Bogor Sundown Marathon.  

"Event ini berlangsung di area Kebun Raya Bogor, yang dijadikan race village. setiap Sudutnya menghadirkan pemandangan indah, pelari bisa selfie dulu saat melahap trek," ujar Bima Arya dalam jumpa pers di FX Plasa, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Peserta lari Mandiri Bogor Sundown Marathon bukan hanya berasal dari Indonesia. Sejumlah negara seperti Kenya, Jerman, Malaysia, dan Singapura juga turut ambil dalam event ini. Hal itu menurut Bima Arya menambah gairah sporttourism di Indonesia.

"Kenyamanan, keamanan, keselamatan para peserta  adalah menjadi perhatian
kami, kerja keras seluruh tim terfokus ke sana," kata Bima Arya.

Ketua Panitia Mandiri Bogor Sundown Marathon, Sendy Aditya, menuturkan, gagasan terselenggaranya race ini datang dari ikatan alumni keluarga besar SMA Negeri I Bogor (Ika Smansa). Mereka mendukung Pemkot Bogor untuk menjadikan Bogor sebagai City of Runners.

Para pelari akan mengikuti berbagai kategori lomba yang terdiri dari Full Marathon dengan jarak tempuh 42,195 Km, Half Marathon 21,1 Km serta 10 Km dan 5 Km.

Race Director, Safrita Aryana menuturkan, kategori Full Marathon merupakan yang paling menantang sekaligus eksotis. "Sebagian rute yang agak menanjak dan mengambil start pada pukul 01.00 malam menjadi tantangan tersendiri bagi para pelari marathon," kata Safrita.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya