Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade memastikan pengunduran dirinya dari jabatan ketua Departemen Timnas Indonesia. Gede memilih untuk berkonsentrasi mengelola klubnya yang berkompetisi di Liga 1.
Pengusaha asal Surabaya tersebut sudah menyodorkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Tak ada keberatan dari federasi atas keputusan yang diambil Gede ini.
Baca Juga
Advertisement
"Saya akhirnya memilih untuk lebih konsentrasi di Persija, karena saya melihat kalau di level nasional banyak tokoh-tokoh yang bisa memegang timnas. Jadi saya sudah sampaikan surat pengunduran secara resmi per tanggal 2 Juli kepada Ketum," kata Gede kepada wartawan, dalam acara Halal Bihalal Manajemen Persija di Kemayoran, Kamis (6/7/2017) malam.
Peran ganda yang dijalankan Gede sebagai pemilik klub dan pejabat di PSSI sudah dua kali dijalankan. Pertama saat dirinya ditunjuk sebagai manajer Timnas Indonesia U-23 yang tampil di SEA Games 2015 Singapura.
Pada saat itu Gede masih menjabat sebagai CEO Persebaya Surabaya. Dari pengalamannya di pesta olahraga se-ASEAN tersebut, Gede membekali staf Departemen Timnas Indonesia pengetahuan soal aspek operasional, manajerial, dan finasial dalam di tiap kelompok umur.
"Jadi kemarin saya mengantarkan rekan-rekan bagaimana menjadi manajer yang baik di tiap timnas sesuai dengan kelasnya. Dasar manajeman pengelolaan timnas kami bicarakan panjang lebar, setelah itu saya merasa cukup dan mengajukan pengunduran diri secara formal."
"Alhamdulillah sampai saat ini respon Ketum PSSI baik, jadi beliau pasti mengerti kepentingan Persija bagi saya. Kalau timnas gagal pasti akan mengecewakan, dan akhirnya saya pilih Persija," tutur Gede.
Saksikan video menarik berikut: