Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan ruas tol Brebes Timur hingga Semarang bisa beroperasi secara penuh atau tidak beroperasi secara darurat lagi pada mudik 2018. Artinya, pemudik akan bisa terus menggunakan jalan tol dari Jakarta hingga Semarang pada Lebaran tahun depan.
Dalam satu tahun ke depan, Kementerian PUPR pun akan mengebut pengerjaan proyek tol dari Brebes Timur hingga Semarang. Sejauh ini, bagaimana perkembangan proyek tersebut?
Dari data yang diterima oleh Liputan6.com pada Jumat (7/7/2017) dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, masih tersisa 3 ruas dalam tol Brebes Timur- Semarang yang belum beroperasi penuh. Tiga ruas tersebut adalah Pejagang-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang.
Baca Juga
Advertisement
Ruas Pejagan-Pemalang dikerjakan oleh badan usaha PT Pejagan Pemalang Tol Road. Panjang ruas tol mencapai 57,50 km dan terdiri dari 4 seksi. Proyek ini menelan investasi Rp 6,84 trilun dan biaya konstruksi Rp 3,39 triliun.
Hingga 4 Juli 2017, kemajuan pembebasan lahan mencapai 99,41 persen dan kontruksi 65,66 persen. Rinciannya, seksi I dan II dari tol ini telah beroperasi dan total konstruksi Pejagan-Pemalang ditargetkan rampung tahun ini.
Kemudian, Tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39,20 km yang terdiri 2 seksi. Proyek yang digarap PT Pemalang Batang Tol Road ini memakan biaya investasi Rp 4,08 triliun dan konstruksi Rp 2,27 triliun.
Kemajuan pembebasan lahan telah mencapai 92,07 persen dengan kontruksi 19,42 persen. Kontruksi dari tol ini ditargetkan rampung 2018.
Kemudian, PT Jasa Marga Semarang Batang menggarap Tol Batang-Semarang dengan panjang total 75 km. Tol ini memiliki 5 seksi.
Tol Batang-Semarang menelan biaya investasi Rp 11,05 triliun dan konstruksi Rp 7,66 triliun. Saat ini, kemajuan pembebasan lahan mencapai 76,34 persen dengan kontruksi 24,95 persen. Kontruksi tol bakal rampung antara tahun 2017-2018.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
