Liputan6.com, Jakarta - Tak seperti biasanya, pengamanan Masjid Al Kautsar di Mapolda Metro Jaya semakin diperketat. Peningkatan keamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror yang belakangan kerap menyasar aparat kepolisian.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan pengamanan yang lebih ketat dari biasanya ini merupakan bagian dari pengamanan objek kepolisan yang kerap menjadi sasaran teror.
Advertisement
"Begini, kan teman-teman tahu bahwa markas komando dan keberadaan polisi di lapangan menjadi sasaran dari kelompok teroris," ujar di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/7/2017).
Menurut Suntana, peningkatan pengamanan di sejumlah fasilitas kantor kepolisian merupakan hal yang wajar untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Peningkatan pengamanan juga tidak hanya dilakukan di Mapolda Metro Jaya.
"Hal yang wajar di semua kesatuan meningkatkan keamanan dan menyeleksi semua orang yang masuk. Kita juga tidak mau itu semua (aksi teror) terjadi," ucap Suntana.
Pantauan Liputan6.com, semua jemaah yang hendak Salat Jumat di Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya harus melalui dua pintu metal detector yang telah disediakan. Tak hanya itu, setiap orang yang masuk juga menjalani pemeriksaan fisik secara manual.
Terlihat beberapa benda berbahaya seperti gunting, pisau cutter, obeng, dan penggaris besi diamankan petugas di pintu masuk.
Sementara tas dan jaket tidak lagi diperbolehkan dibawa masuk ke dalam masjid. Dua benda tersebut wajib dititipkan di tempat yang telah disediakan.
Saat salat Jumat berlangsung, tampak belasan anggota kepolisian bersenjata berjaga-jaga di sekitar masjid.
Saksikan video menarik di bawah ini: