Liputan6.com, California - Ilmuwan di Amerika Serikat (AS) menemukan teknologi terbaru dengan bentuk ponsel yang bisa terus hidup tanpa menggunakan baterai.
Cara sederhananya adalah membuat ponsel tersebut 'ditenagai' oleh cahaya. Jadi, saat melakukan atau menerima panggilan, ponsel hanya menggunakan sedikit microwatt dari daya yang digunakan.
Profesor Shyam Gollakota, pimpinan proyek di University of Washington, mengatakan ponsel tersebut belum bisa rampung dalam waktu dekat. Namun, ke depannya ponsel tersebut diklaim tidak akan mengonsumsi daya sama sekali.
Baca Juga
Advertisement
"Ia nanti akan mengonsumsi daya yang sangat rendah. Pengguna hanya perlu memanfaatkan tenaga dari lingkungan sekitar seperti cahaya lampu,” ujar Shyam sebagaimana dikutip laman Mirror, Sabtu (8/7/2017).
Ponsel tersebut juga dipasang dengan sebuah komponen khusus yang berfungsi untuk menyerap cahaya lampu di sekitarnya. Bisa jadi, ilmuwan akan meningkatkan kemampuan komponen agar bisa menyerap sumber cahaya lebih banyak untuk meningkatkan daya tahan ponsel.
Ponsel ini untuk sementara hadir dengan prototype yang memiliki tombol angka dengan lampu LED. Ilmuwan juga akan memasang layar e-ink dan perangkat audio yang irit daya.
Belum bisa dipastikan kapan ponsel tanpa baterai ini rampung dan dipatenkan. Yang pasti, jika ponsel ini berhasil diciptakan, vendor-vendor teknologi akan sangat tertarik, karena ponsel menjanjikan daya tanpa baterai yang membuat pengguna tak perlu repot lagi mengisi ulang dayanya.
(Jek/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: