Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade membenarkan adanya protes resmi kepada Komite Disiplin PSSI terkait wasit yang memimpin laga Persegres Gresik United melawan Persija pada Selasa (4/7/2017) lalu. Gede tak ingin pihaknya dan klub lain dirugikan karena kesalahan perangkat pertandingan yang terulang.
Dalam hasil imbang 1-1 pertandingan GU vs Persija, wasit Handri Kristanto dianggap menggagalkan kemenangan yang hampir didapat Macan Kemayoran. Selain tak memberikan hadiah penalti, tim tamu juga merasa dirugikan atas keputusan asisten wasit saat posisi Bruno Lopes lepas dari jebakan offside.
Baca Juga
Advertisement
"Malah yang marah dan komplain pada PT Liga itu pemain, lewat manajemen. Saya tidak protes karena itu hal yang sudah terjadi, mau diapakan lagi," kata Gede.
Dalam laporan Persija ke Komdis PSSI, mereka juga menyertakan rekaman pertandingan. Gede ingin reaksi klubnya atas kinerja pengadil lapangan di Liga 1 bisa diikuti tim lain.
Hasil imbang 1-1 di partai away pekan ke-12 Liga 1 membuat Persija turun ke peringkat enam klasemen sementara. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kembali akam melakoni laga sulit melawan Persipura Jayapura pada Sabtu (8/7/2017) akhir pekan ini.
"Sudah kami laporkan. Biarlah PT Liga yang mengurus. Dan kami sudah menyerahkan semua perangkat yang dibutuhkan," tutur Gede.
"Komplain bukan karena suka atau tidak, tapi dalam rangka melakukan koreksi positif. Agar orang itu mengubah apa yang kemarin sudah terjadi dengan lebih baik. Wasit bisa lelah. Pemain juga lelah, habis libur lebaran," ucap Gede.
Saksikan video menarik di bawah ini: