Liputan6.com, Beijing - Dua pesawat bomber Amerika Serikat terlihat melintasi perairan Asia Timur. Kedua jet temput itu kemudian terbang di wilayah udara Laut China Selatan, di mana hingga kini sengketa di wilayah itu belum terselesaikan.
Menurut pernyataan US Air Force atau Angkatan Laut AS, jet jenis B-1B itu menjadi bagian dalam latihan militer bersama dengan Jepang d Laut China Timur.
Advertisement
"Penerbangan dengan Jepang memperlihatkan solidaritas antara Jepang dan AS untuk melindungi diri dari aksi provokatif dan memperkeruh di kawasan Pasifik," demikian pernyataan dari US Pacific Air Forces seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/7/2017).
Beberapa hari sebelumnya, yakni pada 4 Juli 2017, Korea Utara meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM). Hal tersebut membuat AS mengeluarkan peringatan bahwa negaranya akan mengunakan kekuatan militer 'jika diharuskan'.
Merespons peluncuran rudal Korut, AS meluncurkan misil ke perairan Korea Selatan dalam latihan gabungan misil balistik.
Jepang yang mengirimkan dua F-15 dalam latihan gabungan itu, juga mengklaim bersaing dengan Tiongkok di Laut China Timur.
Kedua jet bomber itu kemudian terbang ke Laut China Selatan untuk apa yang disebut AS "menjalankan hak kebebasan navigasi".
China mengklaim bahwa hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya. Namun, sejumlah negara Asia Tenggara mengklaim memiliki sejumlah kekuasaan di perairan yang kaya akan sumber daya tersebut.
Pada akhir pekan lalu, sebuah kapal perang AS berlayar ke dekat salah satu pulau di Laut China Selatan yang memicu kemarahan Beijing.
Simak video menarik berikut ini: