Diplomasi Budaya RI Lewat Ayam Betutu dan Nasi Goreng di Beijing

Sebanyak 3 chef asal Hotel Conrad Bali dikerahkan untuk memasak makanan khas Pulau Dewata di Beijing, China.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jul 2017, 06:48 WIB
Festival kuliner makanan Indonesia di Beijing, China. (Dokumentasi KBRI Beijing)

Liputan6.com, Beijing - Festival kuliner Indonesia merupakan bagian dari upaya KBRI Beijing dalam memperkenalkan khasanah budaya Tanah Air di Tiongkok.

Mengambil tema "a Taste of Indonesia", event kuliner yang diprakarsai oleh Hotel Conrad Beijing dan didukung KBRI ini akan berlangsung pada 6-16 Juli 2017, dan menghadirkan berbagai menu andalan khas Pulau Dewata Bali.

Seperti diberitakan Kemlu.go.id, Sabtu (8/7/2017), sebanyak 3 chef asal Hotel Conrad Bali, yaitu I Made Semawan, Agus Feritude, Agus Surya dikerahkan meracik paduan bahan dan bumbu masakan secara profesional, sehingga akan menjamin otentisitas kuliner Indonesia dengan cita rasa yang tinggi. Sebut saja ayam betutu, babi guling, nasi goreng, sate ayam Bali dan berbagai pilihan menarik lainnya.

Dalam sambutan pembukaan festival kuliner yang berlangsung pada 6 Juli 2017, Duta Besar Soegeng Rahardjo mengungkapkan rasa optimisnya bahwa festival kuliner akan semakin memperkenalkan ragam budaya dan potensi Indonesia lainnya kepada masyarakat setempat.

"Dengan semakin dikenalnya tradisi, cita rasa kuliner, serta keindahan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia, diharapkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia akan terus meningkat," lanjut Dubes Soegeng.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh puluhan tamu undangan dari kalangan media lokal mainstream, media pariwisata dan kuliner yang selama ini menjadi mitra kerja KBRI Beijing dan Hotel Conrad Beijing.

'A Taste of Indonesia' merupakan kegiatan promosi kuliner kedua yang diselenggarakan oleh KBRI Beijing pada tahun 2017. Acara semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, guna lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat luas di Tiongkok, serta meningkatkan people-to-people contacts antara kedua negara.

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya