Model mengikatkan sandalnya di belakang panggung Dakar Fashion Week di ibukota Senegal, (1/7). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Model saat dirias di belakang panggung Dakar Fashion Week di ibukota Senegal, (30/6). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Desainer Oumar Dicko (kanan) dari Mali dan Belgia memakaikan busana kreasinya ke salah satu model belakang panggung Dakar Fashion Week di ibukota Senegal, (1/7). (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Sebuah model menunggu di belakang panggung selama Dakar Fashion Week di ibukota Senegal, (30/6). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Model membuka wig mereka setelah Dakar Fashion Week di ibukota Senegal,(1/7). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Model duduk di belakang panggung selama Dakar Fashion Week di ibukota Senegal,(30/6). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Model menunggu di belakang panggung selama Dakar Fashion Week di ibukota Senegal, (1/7). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)
Para remaja Senegal menonton pertunjukan Dakar Fashion Week di lingkungan Niari Tali, (9/6). Menurut data Euromonitor dunia fashion di Sub-Sahara Afrika telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. (AP Photo / Finbarr O'Reilly)