Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan atas Sriwijaya FC membuat Arema FC lega. Hasil itu membuat mereka perlahan mulai naik ke papan atas. Kini tim berjuluk Singo Edan berada di posisi empat klasemen Liga 1.
Namun, bagi pemain senior Arema, Ahmad Bustomi, masih ada satu lagi pekerjaan rumah bagi dia dan rekan-rekannya yang harus diselesaikan. ”Kemenangan belum cukup. Bagi Aremania harus menang, main atraktif, dan menghibur, itu baru bisa menghibur orang Malang. Bagi saya, ini bukan beban melainkan tantangan,” kata pemain yang akrab disapa Cimot itu.
Baca Juga
Advertisement
Arema memang belum bisa tampil cantik sepanjang pertandingan. Umpan satu dua sentuhan dan skill pemain masih belum konsisten diperlihatkan.
Bustomi juga baru dipercaya tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan terakhir atau setelah gelandang muda, Hanif Sjahbandi dipanggil Timnas Indonesia U-22. Sebelumnya, dia lebih banyak jadi cadangan.
Ke depan, Bustomi diprediksi bakal terus menjadi pemain inti karena dia tampil apik selama jadi starter. Kebetulan regulasi pemain U-22 juga sedang ditangguhkan sampai SEA Games 2017 berakhir pada akhir Agustus.
Sebelumnya, Bustomi sempat dikabarkan akan dipinjamkan ke Persija Jakarta pada paruh musim Liga 1. Namun itu hanya sekadar rumor, karena pelatih Aji Santoso ternyata memberikan kepercayaan kepada Bustomi setelah absen dalam 10 pertandingan awal Liga 1.
”Untuk pertandingan besar tidak cukup hanya bermodal skill pemain. Pengalaman dari pemain senior juga penting untuk membuat tim bisa stabil,” kata pelatih Arema, Aji Santoso.
(Artikel asli ditulis Iwan Setiawan / diedit Juprianto Alexander Sianipar / Bola.com)
Saksikan video menarik di bawah ini: