Fokus, Jakarta - Julianto Sudrajat Sabtu, 8 Juli 2017, sore mendatangi Polres Metro Jakarta Timur bersama keluarganya. Julianto menjadi korban order makanan ojek online fiktif yang dilakukan seseorang. Selama empat hari berturut-turut, Julianto yang bekerja di bank mendapat kiriman makanan melalui ojek online, padahal ia tidak pernah memesan. Akibatnya, Julianto harus membayar hingga jutaan rupiah.
Seperti yang ditayangkan Fokus Pagi, Minggu (9/7/2017), menurut Julianto, pelakunya adalah seorang wanita berinisial AR yang ia kenal melalui media sosial. Pelaku kecewa karena cintanya ditolak. Sejak itu ia diteror order Go Food fiktif. Julianto sendiri tidak memberikan keterangan kepada media.
Kasus order fiktif atau bodong yang menimpa Julianto menjadi viral di media sosial. Kasus ini terungkap setelah pengemudi ojek menulis menceritakan kisah Julianto di media sosial dengan judul 'Akibat Cinta Ditolak, Pasukan Go Food Dikerahkan'. Dia mengatakan, sejumlah pengemudi ojek online mendapat order pesanan makanan. Kasus ini merupakan modus baru yang memanfaatkan ojek online.
Advertisement