Risiko Kesehatan Pria yang Lakukan Poligami

Sebuah studi untuk pertama kalinya menguak hubungan antara poligami dan kesehatan pria.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Jul 2017, 20:00 WIB
Sebuah studi untuk pertama kalinya menguak hubungan antara poligami dan kesehatan jantung pria.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki istri lebih dari satu atau poligami rupanya berpengaruh terhadap kesehatan seorang pria. Studi ilmiah menyebutkan, pria yang menjalani poligami memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung.

"Pria yang poligami memiliki risiko dua sampai empat kali lebih tinggi terkena penyakit jantung (dibandingkan pria monogami)," kata studi terbaru melansir laman Standar Digital, Minggu (9/7/2017).

Penelitian yang dipimpin oleh Amin Daolah dari King Faisal Specialist Hospital, Arab Saudi, ini meneliti pasien di lima rumah sakit yang ada di Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.

Hasilnya, dari 1.068 pria yang menjalani pengobatan penyakit jantung, ada 687 pria yang sudah menikah dan 229 diantaranya memiliki dua hingga empat istri.

Setelah diperdalam, ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi penyebab hubungan antara poligami dengan risiko penyakit jantung. "Bisa jadi karena menyediakan kebutuhan serta memelihara kebutuhan rumah tangga dari istri yang berbeda-beda membuat beban keuangan bertambah yang berdampak kepada emosi seseorang," kata Daolah.

Lalu, tuntutan para istri ingin diperlakukan setara juga membuat beban tersendiri bagi pria tersebut. Nah, faktor tersebut memicu pria yang menjalani pernikahan poligami memiliki stres tinggi.

Studi lain menunjukkan hormon yang dilepaskan saat stres mengganggu proses biologis pria yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan jantung.

Ini adalah studi pertama yang menyelidiki hubungan antara penyakit jantung dan pernikahan poligami.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya