Liputan6.com, Jakarta - Nurti Suharti menyambangi Rumah Sakit Hermina Depok di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran MAS, Kota Depok. Kedatangannya untuk melihat kondisi Ahli Informasi Teknologi (IT) Hermansyah. Sang kakak menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal, saat hendak pulang ke rumahnya.
Kesedihan terlihat dari wajah Nurti Suharti. Dia tidak percaya kakaknya harus mendapatkan perawatan akibat luka serius di sekujur tubuhnya.
Advertisement
"Saya dihubungi lewat telepon sama ibu saya sekitar pukul 04.52 WIB. Pesannya Herman di Rumah sakit karena ada pendarahan di lambung. Ternyata tidak demikian," ujar Nurti di Rumah Sakit Hermina Depok, Minggu (9/7/2017).
Dia mengatakan, kondisi ahli IT Hermansyah sedikit membaik usai menyelesaikan operasi. Namun, dia mengaku belum dapat berkomunikasi dengan kakaknya tersebut.
"Baru dapat keterangan dari dokter saja. Kakak saya ada beberapa luka. Di antaranya, pergelangan tangan, leher, dan bagian kepala. Semuanya sebelah kiri, seperti luka sabetan senjata tajam," kata Nurti.
Sementara itu, mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi B 1086 ZFT milik Hermansyah, yang terparkir di belakang Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat, menjadi barang bukti pengeroyokan.
Tim Satuan Reskrim Polresta Depok mengidentifikasi barang bukti tersebut di Rumah Sakit Hermina Depok. Di pintu mobil bangku sopir penuh bercak darah, serta bagian bemper depan dan belakang juga terlihat lecet.
Akibat penganiayaan tersebut, pria 46 tahun itu harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat. Korban diserang orang tidak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.
"Tadi kami telah mengecek ke rumah sakit, bahwa korban Hermansyah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan," ucap Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Firdaus melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/7/2017).
Firdaus menjelaskan, Hermansyah mengendarai Toyota Avanza saat hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil tersebut tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.
"Lalu korban disuruh menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membuka pintu," ucap dia.
Korban yang turun langsung diserang para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. "Satu orang lainnya menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Firdaus.
Akibat kejadian tersebut, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya. "Ada di bagian kepala, leher, dan tangan. Korban dibawa ke RS Hermina Depok," Firdaus menandaskan.
Saksikan video di bawah ini: