Liputan6.com, Tomohon - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana S Yembise memastikan dan meminta tak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
"Tugas saya adalah melindungi kaum perempuan dan anak-anak, terlebih anak-anak dan perempuan penghuni lapas di sini," ungkap Yohana saat berkunjung di Lapas Anak Tomohon, Minggu 9 Juli 2017.
Advertisement
Dia mengatakan, lapas di Tomohon harus ramah anak dan ramah perempuan, tidak boleh ada kekerasan dan pelecehan di dalam lapas ini. Hal tersebut dikatakan, karena di daerah lain masih terdapat kekerasan serta pelecehan seksual di lapas yang antara lain disebabkan tahanan anak-anak masih bercampur dengan orang dewasa.
"Untuk anak-anak binaan yang berumur di bawah 18 tahun harus bersekolah, bermain dan berkreasi sesuai dengan Konvensi Hak Anak Internasional," papar Yohana.
Dia menambahkan, untuk perempuan mereka harus diberikan bimbingan, pembinaan dan harus ada usaha-usaha yang dibuat di lapas. "Sehingga para perempuan di lapas itu merasa seperti tinggal di rumah sendiri," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Yohana juga menyerahkan bantuan alat masak untuk lapas perempuan serta alat musik dan alat olahraga untuk lapas anak. Pada kunjungan ini, Yohana didampingi Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman dan Wakil Wali Kota, Syerly A Sompotan.
Saksikan video di bawah ini: