Anggota Polri Korban Teroris Raih Penghargaan di HUT Bhayangkara

Penghargaan tersebut diberikan kepada anggota Polri yang menjadi korban bom Kampung Melayu dan penyerangan kepada personel Brimob.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 10 Jul 2017, 09:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Bintang Bhayangkara Narariya kepada sejumlah polisi terpilih saat peringatan HUT ke-71 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (10/7). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan HUT ke-71 Bhayangkara tahun ini di Lapangan Monas terasa istimewa dengan kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah atraksi personel kepolisian.

Tidak hanya itu, pada perayaan tahun ini juga diberikan penghargaan kepada anggota Polri yang dinilai berjasa dan mengabdikan diri pada Polri melebihi penugasan.

"Akan ada pemberian penghargaan pada rekan-rekan yang saat melaksanakan tugas jadi korban, yang melaksanakan tugas melebihi panggilan tugasnya," ujar Setyo di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Setyo menambahkan, penghargaan tersebut diberikan kepada anggota Polri yang menjadi korban bom Kampung Melayu dan penyerangan kepada personel Brimob.

"Tiga penghargaan itu sesuai dengan aturan. Ada yang diberikan Bintang Nararya, kemudian ada bintang kesetiaan. Itu untuk anggota Polri yang menjadi korban di Masjid Falatehan, kemudian di Kampung Melayu. Penghargaan akan diberikan oleh Presiden dan Kapolri," jelas Setyo.

Selain itu, pada perayaan HUT Bhayangkara ini, Polri mengundang berbagai kepolisian dari negara sahabat.

"Kita undang 21 kepolisian negara sahabat karena mereka selalu undang kita juga untuk ikuti hari ulang tahun mereka. Informasi terakhir, ada enam kepala kepolisian yang hadir dan yang lain perwakilan kepolisian masing masing," tutur Setyo.


Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya