Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami gangguan pada Senin (10/7/2017). Perdagangan saham pun kembali normal pada pukul 10.00 WIB.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, gangguan terjadi pada pukul 08.52-08.55 WIB. Namun, hal tersebut merupakan gangguan teknis pada penyebaran informasi dari datafeed. Tito menegaskan, itu bukan gangguan pada sistem perdagangan.
"Tidak ada problem di sistem perdagangan JATS kita. Ada problem di datafeed daripada news. Detilnya semoga dalam 2 jam kita dapatkan," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Tito mengatakan, perdagangan saham telah kembali normal pada pukul 10.00 WIB.
"Prioritas kami membuat perdagangan ini jalan kembali. Pas jam 10.00 WIB sistem sudah up, sudah jalan. Tapi ada satu peraturan kita, yang mengatakan perdagangan hanya jalan jika maksimum 30 broker tidak tersambung. Karenanya dalam 15 menit 75 broker tersambung langsung jalan," ucap dia
Berdasarkan pengumuman BEI, Senin pekan ini seluruh transaksi bursa yang telah terjadi (match) tetap diakui atau tersimpan oleh sistem JATS.
"Seluruh transaksi bursa yang telah terjadi (match) tetap diakui/tersimpan oleh sistem JATS," tulis pengumuman yang ditandatangani Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Senin pekan ini.
Sementara, penawaran jual dan permintaan beli yang belum match (open order) akan dihapus oleh sistem JATS. Lebih lanjut, acuan harga untuk perdagangan efek mulai pukul 10.00 waktu JATS menggunakan harga penutupan kemarin atau Jumat 7 Juli 2017.
"Acuan harga untuk perdagangan efek bersifat ekuitas mulai pukul 10.00 waktu JATS menggunakan harga penutupan pada perdagangan hari Jumat, 7 Juli 2017," tulis pengumuman tersebut.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: