Liputan6.com, Depok - Ahli IT Hermansyah dikeroyok dan dianiaya lima orang tak dikenal di KM 6 Tol Jagorawi, atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.
Selang satu hari dirawat di rumah sakit, dunia maya dihebohkan gambar seseorang terkapar di tempat tidur. Sejumlah warganet pun menduga foto itu adalah Hermansyah.
Ketika ditemui di rumahnya, keponakan korban, Teguh Prasetyo Mulyo, membantah kabar tersebut. "Tidak benar. Foto yang beredar hoax alias bohong," ucap dia, Senin (10/7/2017).
Teguh mengatakan, kondisi Hermansyah semakin membaik dibandingkan kemarin saat masih dirawat di Rumah Sakit Hermina, Depok. "Kondisi sudah stabil. Bahkan sudah bisa diajak ngobrol dan makan," ujar dia.
Selain itu, dia menyampaikan, pamannya merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung| (ITB) Jurusan Fisika. Saat ini dia bekerja di sebuah perusahaan bagian IT. "Ya kerja di salah satu perusahaan IT," imbuh dia.
Sebelumnya, ahli IT Hermansyah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat. Namun, karena faktor keamanan, Hermansyah akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat, malam ini.
"Sudah dipindahkan menggunakan ambulans dari RS Hermina. Menurut dia, hal ini karena alasan keamanan. Soalnya RS Hermina merupakan Rumah Sakit Umum," ucap alumnus ITB Teuku Gandawan, Depok, Minggu 9 Juli 2017.
Teuku mengatakan, alasan lain pemindahan Hermansyah lantaran keluarga tidak ingin mengambil risiko. Terlebih, motif penyerangan hingga kini masih misteri.
"Pertimbangannya seperti itu," ujar dia.
Pria 46 tahun itu diserang orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 8 Juli 2017.
"Tadi kami telah mengecek ke rumah sakit, bahwa korban Hermansyah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan," ucap Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus melalui keterangan tertulis, Minggu 9 Juli 2017.
Firdaus menjelaskan, Hermansyah mengendarai Toyota Avanza saat hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil tersebut tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.
"Lalu korban disuruh menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membuka pintu," ucap dia.
Hermansyah kemudian turun dan langsung diserang para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. "Satu orang lainnya menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Firdaus.
Akibatnya, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya. "Ada di bagian kepala, leher, dan tangan. Korban dibawa ke RS Hermina Depok," Firdaus menandaskan.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: