Liputan6.com, Depok - Hermansyah dikeroyok lima orang tak dikenal di KM 6 Tol Jagorawi, atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur pada Minggu dini hari, 7 Juli lalu.
Widodo, ketua RT setempat mengatakan, Hermansyah merupakan warganya. Sejak dua tahun lalu, Hermansyah bersama sang istri tinggal di RT 002 RT 04, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Advertisement
"Ini rumah pribadinya, sebelahnya rumah saudaranya. Memang, Hermansyah baru dua tahun di sini. Sebelumnya tinggal di Pesona Khayangan," ujar dia saat ditemui di rumah Hermansyah, Senin (10/7/2017).
Widodo mengaku kurang mengenal dekat Hermansyah. Menurut dia, Hermansyah yang merupakan ahli IT termasuk warga yang baik dan taat administrasi, meskipun jarang bersosialisasi dengan warga.
"Kemungkinan karena kesibukannya dalam bekerja, namanya orang kantoran. Tapi setiap ada iuran dia pasti bayar, terutama untuk pembangunan infrastruktur," ujar dia.
Terakhir, Widodo bertemu Hermansyah beberapa pekan lalu. Herman berniat mengubah alamat domisili di KTP.
"Waktu bayar zakat kemarin. Saya bilang sampeyan mau pindah sini, silakan cabut berkas dari sana (kampung halaman)," tutur dia.
Ahli IT Hermansyah dikeroyok lima orang misterius di KM 6 Tol Jagorawi, persinya antara TMII dan Tol JORR, pada Minggu, 7 Juli 2017 pukul 04.00 WIB.
Pria 46 tahun itu dianiaya orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.
Toyota Avanza yang dikemudikan Hermansyah tiba-tiba diserempet saat melintas di KM 6 Tol Jagorawi. Lalu, dia disuruh menepi dan diminta membuka pintu oleh para pelaku.
Hermansyah yang turun dari mobil langsung dikeroyok para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. Satu orang lainnya diduga menggunakan senjata tajam.
Akibat penganiayaan ini, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya di antaranya di kepala, leher, dan tangan. Hermansyah yang saat itu bersama sang istri, langsung dilarikan ke RS Hermina Depok.
Saksikan video menarik berikut ini: