McLaren Tertarik Gunakan Penggerak All Wheel Drive

Mile Flewitt, CEO McLaren Automotive, mengakui batasan dari traksi penggerak roda belakang mulai terlihat.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 11 Jul 2017, 11:22 WIB
McLaren 720S meluncur di Geneva Motor Show 2017, Swiss. (GTSpirit)

Liputan6.com, Jakarta - Saat pabrikan supercar sudah mulai mengadopsi dan menikmati traksi melimpah dari penggerak all-wheel drive, McLaren sampai saat ini masih bertahan dengan konfigurasi penggerak roda belakang.

Hanya saja, suatu saat McLaren akan menemui batasan dari konfigurasi roda belakang, dan perlahan-lahan beralih ke sistem penggerak all-wheel drive.

Dikutip Car & Driver, Selasa (11/7/2017), Mile Flewitt, CEO McLaren Automotive, mengakui batasan dari traksi penggerak roda belakang mulai terlihat.

“Kami belum sampai di titik itu, tapi kami semakin mendekati batasan,” ungkap Flewitt. “Kami belum berencana untuk mengadopsi all-wheel drive sekarang, tapi kami sadar itu adalah arah yang kami akan tuju suatu saat nanti,” tambahnya.

Salah satu faktor yang membuat penggerak roda all-wheel drive menjadi pilihan menarik adalah terbatasnya dorongan tenaga yang sanggup diterima oleh roda belakang saja. McLaren sendiri mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh roda belakang pada setiap modelnya.

Misalkan, McLaren 720S yang menghantarkan tenaga 710 Tk ke roda belakang. Dan terdapat P1 hybrid yang menggabungkan motor elektrik dan mesin konvensional, kedua mesin tersebut menghantarkan tenaga sebesar 903 Tk untuk varian standar, sedangkan varian GTR menghasilkan tenaga 986 Tk.

Lalu, jika McLaren beralih ke sistem penggerak all-wheel drive, tentu tidak akan menggunakan sistem mekanikal yang umum. "Sistem arsitektur hybrid milik kami cukup fleksibel. Dan tidak ada gunanya menggunakan batang ke bagian tengah mobil," ucap Flewitt.

Ini artinya, McLaren akan mengadopsi motor elektrik untuk menggerakkan roda depan, dan roda belakang digerakkan oleh mesin konvensional.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya