Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan akan menata bangunan di bantaran Sungai Ciliwung. Penataan ini dilakukan untuk menormalisasi Sungai Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengaku belum melakukan penertiban hari ini, sebab perlu sosialisasi kepada masyarakat terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
Advertisement
"Tahapan ini mulai dari pemetaan bidang, melakukan sosialisasi kepada warga yang terkena normalisasi Sungai Ciliwung, hingga memberikan Surat Peringatan tiga kali," ujar Tri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Dia mengatakan ada 355 bidang yang terkena normalisasi antara lain, RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 RW 12 Kelurahan Bukit Duri. Nantinya, warga yang terkena imbas dari normalisasi ini akan direlokasi ke empat rusun di daerah Jakarta Timur.
"Kita sudah siapkan empat rusun untuk relokasi di daerah Jakarta Timur yaitu Rusun Rawa Bebek sebanyak 215 bidang, Rusun Pulo Gebang sebanyak 20 bidang, Rusun Komarudin sebanyak 11 bidang, dan Rusun Bekasi KM 2 sebanyak 85 bidang," papar Tri.
Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan program dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).
Selain Wali Kota Jaksel, apel pagi penertiban bangunan di Sungai Ciliwung juga dihadiri oleh Kapolres Jaksel Kombes Pol Irwan Kurniawan, Kapolsek Kecamatan Tebet Kompol Maulana, Kasatpol PP DKI Jupan Royter.
Saksikan video di bawah ini: