5 Pemain dengan Debut Terburuk: Dari Koscielny Hingga Joe Cole

Selain itu siapa lagi?

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2017, 10:00 WIB
Bek Arsenal Laurent Koscielny (Reuters/Dylan Martinez)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki debut yang manis di klub, terutama di kompetisi tersengit dunia, yakni Liga Inggris, menjadi impian setiap pemain. Namun sayangnya, beberapa pemain di bawah ini melakukan debut yang buruk dan tentu tak terlupakan.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Istilah itu bisa menggambarkan salah satu contoh pemain dengan debut terburuk, Rio Ferdinand bersama Leeds United.

Ferdinand dikenal sangat sukses bersama Man United. Namun, dia punya noda hitam dalam karier mudanya saat bermain untuk Leeds United. Leeds yang masih berjaya pada 2000, kalah 1-3 dari Leicester City dan Ferdinand dianggap bermain sangat buruk.

Dia tak mampu menahan serangan dari para penyerang The Foxes. Maklum, kala itu dia baru berusia 22 tahun. Selain Ferdinand, ada lima nama lain yang melakukan terburuk di Liga Inggris, berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:


Laurent Koscielny vs Liverpool

Laurent Koscielny (AFP)

Bagi penggemar Arsenal, Laurent Koscielny adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia. Namun, yang tak bisa dimungkiri adalah ia mengalami salah satu debut terburuk dalam sejarah Liga Inggris.

Dia dibeli seharga 10 juta euro oleh Arsenal Wenger. Namun, The Gunners perlahan tidak yakin setelah menyaksikan debutnya.

Menghadapi Liverpool, bek Prancis itu tampil tidak konsisten dan bahkan diusir wasit pada menit ke-94 setelah mendapat kartu kuning kedua. Bagian yang menyenangkan adalah bahwa dia mendapat kedua kartu kuningnya setelah menit ke-90 dalam pertandingan itu.


Joe Cole vs Arsenal

Joe Cole (liverpoolfc)

Masih berhubungan dengan Koscielny, Joe Cole ternyata juga mendapat kartu merah dalam debutnya di Liga Inggris bersama Liverpool. Hal itu menggambarkan laga Arsenal vs Liverpool berjalan panas.

Cole yang didatangkan secara gratis pada 2010 dari Chelsea, bahkan langsung mendapatkan kartu merah di penghujung babak pertama. Hal ini membuatnya jadi debutan terburuk untuk Liverpool.

Walau bermain dengan 10 orang, Liverpool justru mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat David N'gog saat babak kedua baru dimulai. Sayangnya, blunder yang dilakukan oleh Pepe Reina di penghujung babak kedua membuat The Reds gagal meraih poin penuh.


Wayne Bridge vs Arsenal

Wayne Bridge (kanan) AFP PHOTO/GLYN KIRK

Orang-orang ingat Wayne Bridge lantaran tentang kisah istrinya dan John Terry. Namun, sangat sedikit orang yang membicarakan debut mengerikannya bersama West Ham United saat masa pinjaman

Bridge bermain untuk beberapa klub top, tapi tidak pernah bisa benar-benar mengunci posisi bek kiri. Jadi, saat Manchester City kecewa dengan penampilannya, dia dipinjamkan ke West Ham United, dengan harapan bisa meneruskan kariernya.

Akan tetapi, hal-hal semakin memburuk karena ia memiliki debut yang sangat buruk saat lawan Arsenal. Pemain Inggris itu melakukan dua kesalahan yang berakibat pada dua gol The Gunners di babak pertama. Mantan pemain Chelsea ini juga tak menunjukkan performa lebih baik di babak kedua.

Debutnya semakin menjelma menjadi mimpi buruk setelah pelanggaran yang dilakukannya pada Theo Walcott di kotak 12 pas. Hal ini membuat Arsenal mendapat hadiah penalti, dan West Ham kalah tiga gol tanpa balas.


Gervinho vs Newcastle

Gervinho (arsenal.com)

Ketika Arsenal datangkan dari Lille, Gervinho dianggap punya tipikal main mirip Eden Hazard. Namun, dalam debutnya, Gervinho melakukan kesalahan yang fatal.

Pada 2011, Gervinho terlibat perseteruan dengan pemain kontroversial, Joey Barton. Dia terlibat duel dengan Barton dan terprovokasi dengannya hingga menerima kartu merah.

Bahkan, usai laga, Gervinho mendapat larangan tiga kali bermain akibat melanggar regulasi mengenai kekerasan. Dengan bermain 10 pemain, Arsenal sendiri gagal raih poin penuh dengan bermain imbang tanpa gol.


Ali Dia vs Leeds United

Ali Dia (kanan) (Mirror)

Nama Ali Dia menjadi buah bibir usai direkrut Southampton pada November 1996. Kala itu dia melakukan debutnya saat melawan Leeds United.

Ali Dia sendiri kabarnya merupakan rekomendasi langsung Pemain Terbaik Dunia 1995, George Weah. Namun, nyatanya Weah sama sekali tak kenal dengan pemain ini.

Bahkan, Ali Dia mengaku-ngaku sebagai saudara George Weah untuk menipu manajer Soton, Graeme Souness. Dia hanyalah teman kampus Weah dan menemukan nomor Sounnes dengan mencuri.

Ali Dia sendiri melakukan debut hanya 10 menit di lapangan. Dia kemudian langsung ditarik keluar dan beberapa hari kemudian dicoret dari Southampton. *

I. Eka Setiawan

Saksikan video menarik di bawah ini:


Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya