Liputan6.com, Jakarta - Selagi masih muda, belum terlambat nih untuk memulai investasi. Demi jaminan di hari tua, investasi bisa menjadi solusi alternatif untuk mengamankan masa depanmu.
Jika dapat memulai investasi selagi muda, kenapa harus menunda-nunda langkah bijak ini? Sudah banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih nih. Jika kamu memulainya dari sekarang, hasilnya bisa makin besar saat kamu tua nanti.
Lalu, mengapa kita harus investasi? Berbeda dengan menabung, investasi memungkinkan aset kita akan terus bertambah. Tentu kamu akan lebih untung dibandingkan ‘mengamankan’ uang di bank. Cobalah untuk melirik aneka investasi seperti investasi properti dan investasi reksa dana.
Baca Juga
Advertisement
Investasi reksa dana dibagi lagi menjadi beragam jenis yaitu reksa dana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksa dana campuran. Dengan bantuan Manajer Investasi, kamu bisa menginvestasikan pundi-pundi uangmu secara maksimal.
Jika tertarik dengan jenis investasi ini, kamu bisa membaca ulasan beberapa keuntungan investasi reksa dana. Tenang, para pemula tetap aman investasi reksa dana karena caranya cukup mudah.
Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Swara Tunaiku:
1. Kemudahan mengelola investasi
Dengan bantuan Manajer Investasi, kamu tinggal duduk manis menunggu aset terus meningkat. Semua hal berkaitan dengan cara pengelolaan investasi sudah ditanggung sepenuhnya oleh tenaga profesional yang telah mendapat izin dari otoritas. Tak ada lagi kesibukan untuk mengamati dan menganalisa pasar saham yang cukup rumit.
2. Rendahnya biaya awal investasi
Inilah salah satu alasan investasi reksa dana cocok untuk para anak muda. Nilai awal investasinya cukup rendah nih. Bayangkan, dengan uang sebesar Rp 100 ribu saja kamu bisa memulai investasi via online.
Dengan nilai awal yang rendah ini pula, kamu tak perlu takut merugi jika belum lihai dalam berinvestasi. Hitung-hitung belajar, kamu bisa mulai mengelola pemasukanmu dengan hati-hati.
Kini, tak perlu berlimpahkan harta untuk memulai investasi, karena rendahnya biaya awal ini. Terjangkau untuk semua kalangan.
Simak video menarik di bawah ini:
transparan
3. Sudah aman, transparan lagi
Karena tak memilki bentuk fisik seperi emas, investasi reksa dana pun minim risiko. Mudahnya, investasi ini menyerupai bunga atau deviden yang dikelola oleh pihak ketiga.
Dan tenang saja, kemungkinan investasimu akan dibawa kabur sangatlah rendah. Saking canggihnya, kamu bisa kok memantu asetmu via website. Semuanya disajikan secara transparan.
4. Tak banyak risiko
Nilai tambah dari investasi reksadana adalah dapat ditempatkan pada banyak tempat investasi. Jika investasi emas, kamu tak memiliki banyak pilihan selain membeli dan menjualnya kembali.
Namun dengan investasi jenis ini, kamu masih bisa meraup untung di satu tempat, meski merugi di investasi yang lain. Tak banyak risiko yang perlu ditanggung bukan?
5. Besarnya return
Jika dihitung-hitung kembali secara cermat, return dari investasi reksadana lebih tinggi dari investasi emas. Namanya juga investasi, tentu kamu menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah, investasi reksadana bisa jadi pilihan tepat nih.
Hal senada juga diungkapkan Bloomberg, situs bisnis ekonomi yang merilis perbandingan keuntungan antar keduanya selama 5 tahun terakhir ini. Menurutnya, investasi reksadana obligasi memiliki return yang lebih tinggi beberapa persen dari investasi emas.
