Liputan6.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah selesai mengevaluasi perangkat pertandingan di 17 partai Liga 1 yang digelar usai libur Lebaran. Operator kompetisi ini ingin jadi pintu pertama untuk klub yang mengadu soal kinerja wasit sebelum ditindaklanjuti PSSI.
Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, menerangkan kewenangan yang diberikan PSSI padanya. Mereka baru saja merampungkan evaluasi laga-laga di pekan ke-12 dan 13 Liga 1, termasuk laga Minggu (9/7) lalu, yakni Madura United vs Persib Bandung, PSM Makassar vs Bhayangkara FC, dan Barito Putra vs Persiba Balikpapan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami akan membuat laporan atas 17 pertandingan ini dan segera mengadakan rapat dengan PSSI. Sebab LIB sudah diberikan wewenang untuk mengevaluasi perangkat pertandingan setiap pekan untuk dilaporkan kepada PSSI," kata Berlinton.
Salah satu laporan yang terungkap ke media adalah protes Persib terhadap kepemimpinan wasit Kusni. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tak terima sang pengadil lapangan memberikan penalti pada Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah sampai menganulir dua gol milik pemainnya.
Dari 17 partai, LIB akan mengirimkan sejumlah nama wasit maupun asistennya agar dievaluasi kembali oleh Komite Wasit PSSI. Hukuman atau sanksi ditegaskan Berlinton hanya dapat dijatuhkan oleh federasi.
"Ada rekomendasi dari kami dan akan segera kami kirimkan kepada PSSI. PSSI dan kami akan rapat dan hasilnya mereka yang bisa menjawab."
"Jadi kami sebagai operator tetap sangat konsentrasi terhadap perangkat pertandingan supaya menjadi tontonan menarik oleh masyarakat. Kami juga akan menjaga, meminimalisir segala kemungkinan yang tidak diinginkan," kata Berlinton. *
Saksikan video menarik berikut ini.