Geger Miss Afsel Bersarung Tangan Saat Bertemu Anak dengan HIV

Gara-gara gambar Miss Afrika Selatan mengenakan sarung tangan saat memberi makan anak dengan HIV tersebar online, ia menjadi sasaran kritik.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Jul 2017, 19:20 WIB
Miss South Africa, Demi-Leigh Nel-Peters. (Twitter/DemiLeighNP)

Liputan6.com, Johannesburg - Gara-gara membagikan makanan kepada anak yatim pengidap HIV sambil memakai sarung tangan, Miss South Africa atau Afrika Selatan banjir kritikan. 

Demi-Leigh Nel-Peters yang berusia 22 tahun, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (11/7/2017), kemudian menghadapi tuduhan rasisme dari orang-orang yang marah di media sosial -- setelah gambar acara amal di Johannesburg yang dihadirinya beredar luas.

Tapi Miss Nel-Peters, yang adalah anak hasil perkawinan campur, membantah keras klaim yang dituduhkan kepadanya.

Ia mengaku mengenakan sarung tangan untuk alasan kebersihan karena dia bertugas memberikan makanan.

Tanggapan itu dikemukakan si ratu kecantikan setelah dia dikritik oleh banyak netizen (warganet), yang menilainya takut menyentuh anak-anak yang hidup dengan HIV itu di dapur umum.

Ia juga dianggap sengaja 'mengenakan sarung tangan saat menyentuh anak-anak kulit hitam'.

"... Mengapa Miss Afrika Selatan memakai sarung tangan? Apa sarung tangan itu memang diperlukan? Tolong jelaskan...," komentar salah seorang di Twitter.

Yang lainnya menulis, "Tak yakin Anda pantas menjadi Miss South Africa karena memberi makan anak yatim piatu memakai sarung tangan, memalukan."

Dalam pesan video yang diposting di Twitter, Nel-Peters juga meminta maaf jika iadianggap melakukan kesalahan.

"Saya hanya ingin meluruskan sesuatu. Semua relawan di tempat itu memakai sarung tangan karena kami diberitahu itu adalah hal yang benar saat memberikan makanan kepada anak-anak di sana," ucap Nel-Peters.

"Itu mengapa kami mengenakan sarung tangan. Agar higienis. Saya sungguh merasa bahwa telah terjadi kesalahpahaman terkait hal itu," jelas Nel-Peters.

"Bagi saya, moral dari cerita hari ini adalah bahwa 300 anak-anak makan siang dalam suasana hangat.  Dan, mereka mendapatkannya dengan atau tanpa sarung tangan. Jadi saya sedikit sedih karena orang salah paham dengan niat saya dan saya hanya bisa meminta maaf jika menyakiti orang lain...," imbuh Nel-Peters.

Meski sudah meminta maaf dan memberikan penjelasan di dunia maya, hal itu malah mendorong lebih banyak ejekan terhadap Nel-Peters.

Para netizen menggunakan hashtag #MissSAchallenge di Twitter -- tantangan untuk melakukan kegiatan sehari-hari mengenakan sarung tangan.

Kemudian beredar gambar para pengguna Twitter bergaya sesuai tema tantangan tersebut.

Salah satunya, potret seseorang memakai sarung tangan karet saat menggunakan keyboard, disertai pesan, "kebersihan adalah hal yang utama."

Sementara yang lain menggunakan sarung tangan saat membaca buku, membuat minuman, dan masih banyak lagi lainnya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya