Liputan6.com, Jakarta - Rhoma Irama menyimpan harapan positif terhadap berlangsungnya sidang kasus narkoba yang melibatkan anaknya, Ridho Rhoma. Sebagai ayah, Rhoma Irama tak ingin putranya mengambil hikmah dari semua peristiwa ini.
"Ini harus menjadi pelajaran terbesar untuk dia (Ridho)," ungkap Rhoma Irama saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Bahwa ini adalah momentum yang baik agar dia betul-betul kembali menjadi anak saleh, yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara sesuai dengan profesinya," Rhoma Irama melanjutkan.
Sang Raja Dangdut juga tak ingin anaknya mendapat perlakuan spesial dari aspek hukum. Ia menyerahkan semua keputusan tentang hukuman putranya kepada jaksa dan majelis hakim.
"Setahu saya bahwa surat edarannya kan bahwa di bawah 1 gram kan adalah korban. Ya jaksa dan hakim pasti kompetenlah. Kami percayakan sepenuhnya pada jaksa dan hakim," Rhoma Irama menambahkan.
Seperti diketahui, pada sidang perdana yang digelar Selasa 4 Juli 2017, hakim mendakwa bahwa putra dari Raja Dangdut Rhoma Irama itu bersalah atas kasus narkoba yang menjeratnya.
Sementara, pihak Ridho Rhoma menganggap dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum yang dianggap tidak sesuai dengan hasil assesment dari BNN sebelumnya.
Saksikan video menarik berikut ini: