Pola Hidup Ini Turunkan Risiko Kanker Payudara

Kanker payudara tidak dapat dihindari, tapi dapat diminimalkan risikonya dengan pola hidup sehat.

oleh Umi Septia diperbarui 12 Jul 2017, 13:30 WIB
Dr Siti Sundari Manoppo, Direktur Rumah Sakit Onkologi Surabaya yang ikut serta dalam Indonesia Goes Pink.

Liputan6.com, Jakarta Kanker payudara merupakan penyakit yang tidak bisa dihindari, tapi bisa diminimalkan risikonya dengan pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat terdiri dari pola makan, pola tidur, dan penanganan stres.

Direktur Rumah Sakit Onkologi Surabaya, Dokter Siti Sundari Manoppo, yang juga ikut serta dalam Indonesia Goes Pink (IGP) bersama yayasan Lovepink menjelaskan bagaimana pola hidup yang harus dijalani untuk meminimalkan risiko kanker payudara.

"Hindari pola hidup yang menyebabkan stres pada tubuh, misalnya pola istirahat, yaitu tidur harus delapan jam. Jangan sampai karena pekerjaan istirahat jadi berkurang," ucap Dr Sundari saat ditemui di Konferensi Pers Lovepink di Kebayoran Baru pada Selasa (11/7/2017).

Dokter Siti juga menjelaskan mengenai pola makan yang harus dijalani untuk meminimalkan risiko kanker payudara.

"Pola makan juga penting, kita sudah merasakan banyak makanan enak, kini saatnya kita konsumsi makanan yang sehat. Sekali-sekali boleh makan bakso, gulai, tapi kalau itu terus-menerus menjadi kebiasaan itu tidak sehat karena tubuh kita memiliki kapasitas yang terbatas sehingga tidak seimbang," lanjutnya.

Dr Sundari berharap, melalui acara Indonesia Goes Pink, masyarakat akan turut serta menyuarakan kanker payudara sehingga masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat demi memerangi kanker payudara serta dapat memotivasi kepada para penyintas (survivor) untuk lebih kuat menghadapi kanker payudara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya